channelpers.com -Dalam rangka percepatan pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, maka Dinas Kominfo-SP Lutim menggelar Sosialisasi dan Coaching Aplikasi Sistem Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI).
Kegiatan yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari (23-25 November 2022) di At The Lounge Swiss-BellHotel International Makassar ini, terlaksana berkat kerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi umum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI, dikembangkan oleh Arsip Nasional RI untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Luwu Timur, H. Hamris Darwis yang mewakili Bupati Lutim membuka acara tersebut mengungkapkan, seperti yang diketahui bersama bahwa Kabupaten Luwu Timur merupakan kabupaten pertama di Sulawesi Selatan yang mendapatkan Akun Live dan menerapkan sepenuhnya Aplikasi Srikandi.
Dengan adanya aplikasi ini, Ia berharap dapat meningkatkan keterampilan ASN pada SPBE serta dapat meningkatkan nilai pengawasan kearsipan dalam rangka peningkatan indeks reformasi birokrasi pada setiap unit kerja.
"Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh peserta yang berkesempatan hadir pada acara ini, untuk memanfaatkan momen sosialisasi ini dengan baik dalam mengkaji, mempelajari dan mengadopsi bagaimana implementasi aplikasi SRIKANDI yang benar dan berjalan sukses," harap H. Hamris Darwis.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Moh. Hasan, SH. MH. memberikan apresiasi kepada Dinas Kominfo-SP atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi dan Coaching Aplikasi SRIKANDI.
Menurut Moh. Hasan, Dinas Perpustakaan tidak bisa berjalan sendiri, namun harus bekerja bersama dengan dinas terkait, apalagi cerita terkait dengan tekhnologi dan informasi yang ada kaitannya dengan tekhnologi program unggulan ANRI yaitu Srikandi.
"Luwu Timur ini sudah mengambil satu langkah maju, bahkan lebih hebatnya lagi, lebih duluan daripada Provinsi Sulawesi Selatan. Jadi perlu diberikan penghargaan ini untuk pak kadis," ucap Moh. Hasan yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Muhammad Safaat DP. melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini ialah untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah; menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep Smartcity.
Selanjutnya, menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan didalam RPJMN dalam dokumen perencanaan Smart City daerah dan mendorong proses pengembangan Smartcity yang efektif, Efesien, inklusif, dan partisipatif.
"Peserta Sosialisasi Dan Coaching Aplikasi Srikandi berjumlah Kurang lebih 100 orang yang terdiri dari Kepala OPD, Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubag Perencanaan dan Admin Srikandi Seluruh OPD, dengan menghadirkan narasumber dari ANRI yakni Arsiparis Ahli Madya, Dra. Satriani dan Moh. Saleh, S.Ap. M.Ap.," tutup Muhammad Safaat.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Timur, Satri. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)