Foto: kementrian lingkungan hidup dan kehutanan
Channelpers.com -Tentu kita tidak tahu banyak tentang hewan Sigung. Sigung merupakan mamalia yang mengeluarkan bau busuk. Bau busuk dikeluarkan sigung sebagai upaya perlindungan diri terhadap ancaman dari musuh. Sigung (Arctonyx collaris) terdapat di daerah sumatra.
Cairan yang disemprotkan oleh sigung kepada musuh dihasilkan dari kelenjar yang berada dipangkal ekor. Meskipun tidak berbahaya, tapi cairan ini pasti akan sangat menganggu.
Satwa nocturnal atau aktif di malam hari ini bersifat omnivora, memangsa aneka jenis katak, ular, tikus, burung, dan telur. Selain itu, sigung juga memakan buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan.
Menurut wikipedia Sigung adalah binatang mamalia yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Sigung termasuk golongan binatang penyendiri yang mencari mangsa pada malam hari. Pada pagi hingga petang, sigung lebih suka bersembunyi dalam tempat gelap seperti gua.
Habitatnya di hutan-hutan sekunder pada ketinggian hingga 2000 mdpl. Sigung merupakan binatang omnivora yang gemar memangsa serangga, cacing tanah, tikus, katak, ular, burung, dan telur. Selain itu, sigung juga memakan buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan.
Bobot tubuh sigung bervariasi antara 1,4 - 3,6 kilogram, dan panjang badannya bisa mencapai 50 sentimeter. Semoga satwa yang dilindungi ini tetap terjaga.