Channel Pers

Jamur Sawit Tumbuh Alami Dari Sisa Produksi Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah


Channelpers.com, Luwu Timur - Tidak diduga hasil dari sisa produksi Jajangan Kelapa Sawit membawah berkah bagi sebagian kecil ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten Luwu Timur.

Banyaknya Jajangan Kelapa sawit Sisa produksi yang sudah masuk dalam proses perebusan, dan dibuang di area perkebunan kelapa sawit menghasilkan banyaknya Jamur-jamur yang tumbuh melalui proses alami. 

Seperti yang di ungkap oleh salah seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa banyaknya jajangan kelapa sawit hasil produksi yang dibuang di area perkebunan kelapa sawit membuat banyaknya jamur kelapa sawit yang tumbuh dimanpaatkan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.

"banyak yang suka rasa dari jamur ini, selain itu banyak yang memesan untuk membeli, lumayan tambah uang belanja dirumah", ungkapnya

Selain sudah dipesan untuk di beli,  banyak yang menjualnya pula melalui media sosial, tidak main-main harga jamur dari hasil sisa produksi jajangan kelapa sawit dibanrol dengan harga 10 ribu rupiah per kantongan pelastik kecil.

Diserap dari berbagai sumber jamur sawit ini Kaya Vitamin B, C, dan D, Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam jamur sawit memberikan nutrisi berupa vitamin B, C, dan D pada tubuh manusia. Manfaat vitamin B antara lain sebagai antioksidan yang membantu melawan efek radikal bebas yang merusak sel-sel dalam tubuh.

Mineral yang terkandung dalam jamur sawit antara lain potasium, fosfor, kalsium, dan magnesium. Komponen ini sudah menjadikan jamur sebagai suplemen makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi sebagai makanan tambahan bagi Anda yang sedang/ingin menjalankan diet sereal (mengatur pola makan dengan mengonsumsi sereal sebagai makanan pokok lebih dari sekali sehari).

Protein yang terkandung dalam jamur bahkan lebih banyak ketimbang yang bisa Anda dapatkan dari kacang merah.

Total lemak yang terkandung pada jamur sawit tergolong rendah. Dari total lemak yang terkandung dalam jamur sawit, kadar lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated fatty acids) memiliki level yang relatif tinggi, yaitu sekitar 72-85%. Hal ini disebabkan oleh kandungan asam linoleat yang terdapat dalam jamur. Tingginya asam linoleat inilah salah satu alasan mengapa jamur merupakan makanan yang sehat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama