Channel Pers

PLN GI Wotu Dianggap Meninabobokan Warga Dengan Lampu Jalan Yang Tak Kunjung Nyala, Warga Bersorak



Channelpers.com, Luwu Timur - Dalam Reses salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Andi Hatta Marakarma, Mantan Bupati Pertama 2 Priode Kabupaten Luwu Timur di Gedung Pertemuan Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu, Kamis, (23/2/23) perwakilan dari warga curhat terkait dua perusahaan besar yang ada di Desa Cendana Hijau. Dimana perusahaan tersebut Gardu Induk PLN Wotu dan PT. Mars Site Wotu.


Namun yang jadi perhatian undangan reses ketika perwakilan dari warga yang diwakilkan Kepala Dusun pepuro utara 1 Zainal Abidin mengangkat bicara terkait pembangunan PLN Gardu Induk Wotu yang berada di Desa Cendana Hijau.


Zainal Mengatakan di Hadapan H. Andi Hatta Marakarma (Opu Hatta) terkait awal rusaknya jalanan desa diduga akibat proses pembangunan PLN GI Wotu empat tahun silam. Serta warga dininabobokan dengan penerangan jalan protokol desa atau lampu jalan yang terpasang cuma alat lampu dan tak kunjung menyala hingga kini.


"Kami sampaikan kepada opu bahwa jalanan kami ini rusak tidak terlepas dari kegiatan pembangunan gardu induk yang ada saat ini. Dulu katanya setelah selesai pekerjaan akan di perbaiki namun buktinya empat tahun dibiarkan begitu saja", ujarnya, diiringi sorakan warga


"Selain itu, warga desa cendana hijau di iming-iming penerangan jalan protokol desa hingga saat ini belum juga menyala, bisa dikatakan untuk meninabobokan warga kami, padahal alatnya sudah di pasang bertahun namun setelah di tanya supervisor beralasan belum ada kabel. Masa sekelas perusahaan sebesar itu tidak ada kabelnya", lanjut Zainal dan disambut riuh warga Desa Cendana Hijau dengan kata benar sembari tertawah.


Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus Bupati Pertama Kabupaten Luwu Timur 2 priode H. Andi Hatta Marakarma siap menyampaikan masukan warga Desa Cendana Hijau pada reses kali ini ke pihak-pihak yang terkait.


Sebelumnya Kepala Desa Cendana Hijau didampingi warga desa bertemu dengan Supervisor PLN GI Wotu. Dalam pertemuan tersebut supervisor GI Wotu Muh.dhia ul palah menyampaikan bahwa belum menyalanya lampu jalan yang terpasang karna belum adanya kabel di akibatkan keadaan pandemi covid19 yang telah melanda tanah air.


"Untuk lampu jalan kami tidak lepas tangan, cuma kami terkendala di faktor dana, apa lagi kemarin imbas covid19, jangankan PLN perusahaan yang lain juga terkena imbasnya, sukur-sukur di PLN tidak ada pengurangan tenaga kerja, jadi hal tersebut menjadi kendala untuk menyelesaian lampu jalan. Tapi kami tetap komitmen untuk menyelesaikannya. Untuk lobi jalan kami belum dapat akses", ujar Palah Jum'at, (3/2/23). Saat ditemui kepala desa dan warga di Gardu Induk Wotu.

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama