Channelpers.com, Luwu Timur -Dalam menindak lanjuti hasil dari Survey Mawas Diri (SMD) UPTD Puskesmas Wotu Gelar Musyawarah Masyarakat Desa di Aula Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu, Selasa, (7/3/23).
Dari hasil SMD yang dilakukan di Desa Cendana Hijau ada tiga hal masalah kesehatan yang di temukan, dimana ketiga hal tersebut ialah sekitar 45% warga Perokok, Kurangnya pendonor darah dan partisipasi warga membawah balita ke posyandu.
Hal tersebut disampaikan oleh KPU UPTD Puskesmas Wotu, Napsiah, SKM pada saat membawahkan materi.
"MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas kesehatan untuk membahas hasil survey mawas diri dan merencanakan menangulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD", ungkapnya.
"Dimana dari hasil SMD ada tiga poin yang perlu kita bahas kali ini, diantaranya jumlah perokok, kurangnya warga mendonorkan darah, dan partisipasi ibu-ibu membawah balita ke posyandu", jelas Napsiah.
Solusi yang diberikan oleh napsiah dalam ketiga hal tersebut berupa pojok rokok untuk mengurangi polusi asap rokok di tempat umum, menjelaskan kepada peserta rapat pentingnya mendonorkan darah dan manfaat mendonorkan darah dan melakulan pengarahan oleh kader posyandu kepada para ibu-ibu yang tidak datang membawah anak balita secara door to door. Materi dilanjutkan dengan masalah-masalah kesehatan di desa cendana hijau.
Sementara itu, Kepala Desa Cendana Hijau yang diwakili kepala wilayah lembah bahagia 2 Dadi Nurhadiwana mengucapkan banyak terimakasi atas adanya kegiatan musyawarah masyarakat desa yang dilaksanakan.
"Terimakasi kepada tim kesehatan puskesmas wotu atas penyampaikan pemaparan terkait kesehatan dalam kegiatan musyawarah masyarakat desa, ini hal yang sangat bagus. Tentu kesehatan sangat berharga bagi kita semua", ujarnya
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa dihadiri oleh tim kesehatan Puskesmas wotu, BPD, bidan desa cendana hijau, Bhabinkamtibmas polsek wotu, Kepala wilayah, kader desa, tokoh agama, tokoh masyarakat desa cendana hijau.