Channelpers.com, Luwu Timur -Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur (Lutim), dr. H. April bersama Kepala Dinas Sosial P3A, Sukarti dan Kepala Bidang Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Hj. Juleha, membuka Kongres Anak dalam rangka pemilihan duta anak Kabupaten Lutim Tahun 2023 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (31/05/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial P3A ini, menghadirkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai Narasumber, Uci Lestari serta turut dihadiri Sekretaris Disparmudora Lutim, para Kepala OPD terkait, Pejabat Fungsional Analisis Kebijakan Dinsos P3A beserta staf, Forum Anak Kecamatan se-Lutim dan finalis Calon Duta Anak.
Pada kesempatan itu, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, dr. H. April mengatakan, pelaksanaan Kongres Anak adalah salah satu ajang silaturahmi anak untuk memilih perwakilan anak sebagai Duta Anak di Lutim, dan pembentukan Kelembagaan Forum anak merupakan wadah untuk mengungkapkan aspirasi anak yang berkaitan dengan hak-hak sendiri.
"Oleh karena itu, diharapkan dukungan dari semua stakeholder untuk memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Lutim," katanya.
lebih lajut Ia menyampaikan bahwa, upaya perlindungan terhadap hak-hak anak di Indonesia secara khusus telah diatur dalam UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak pada pasal 4 yang berbunyi, Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
"Dalam konteks anak, partisipasi tidak sekedar mensyaratkan adanya kemampuan institusinya untuk menyuarakan dan menuntut hak-haknya semata, tetapi juga perlu adanya sinergitas dengan insititusi komunitas atau pihak-pihak lain yang memperjuangkan hak-hak anak," tambah dr. April.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A, Sukarti berharap, anak yang terpilih nantinya menjadi Duta Forum Anak Batara Guru Lutim mampu menjadi motivasi bagi teman-temannya di sekolah.
"Juga diharapkan anak-anak yang hadir pada kongres ini, dapat mengembangkan diri dengan baik seperti semakin menambah pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minatnya masing-masing," tandasnya.
Terakhir Sukarti mengingatkan kepada seluruh anak-anak untuk menghindari narkoba yang sangat berdampak pada perkembangan otak yang menimbulkan generasi yang gagal dalam mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa.
"Selain itu, mari anak-anakku untuk menghindari pernikahan dini, yang juga akan menjadi salah satu akibat lahirnya anak dengan kategori stunting karena alat reproduksinya belum siap untuk dibuahi jika usianya belum cukup untuk menikah," tutupnya. (hel/ikp-humas/kominfo-sp)