Channelpers.com, Luwu Timur -Setelah dilakukan tudang sipulung di tingkat Kecamatan Kalaena, Pemerintah Desa Sumber Agung Asri Latif melaksanakan kembali musyawarah Desa ( Tudang Sipulung ) untuk tingkat desa demi mendapatkan komitmen bersama, berlangsung di Aula pertemuan Desa Sumber Agung, Kamis (15/06/2021).
Dalam musyawarah ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sumber Agung yang dihadiri oleh Camat Kalaena, Kepala Koordinator BPP Kecamatan Kalaena, Ketua kelompok tani Desa Sumber Agung, Pendamping desa, Babinsa, Ketua dan Anggota BPD, Ketua gapoktan desa Sumber Agung dan pengurus kelompok tani desa Sumber Agung.
Musyawarah tani ini merupakan suatu kegiatan untuk mencari dan mengetahui solusi dalam permasalahan yang dialami oleh petani pada musim tanam sebelumnya.
Melakukan Evaluasi musim tanam pada Juli-Agustus 2023 yang akan dilaksanakan, serta melakukan kesepakatan jadwal tanam dan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pertanian.
Kepala Desa Sumber Agung Asri Latif dalam sambutannya meminta kepada kelompok tani betul-betul komitmen, dengan hasil keputusan bersama dalam tudang sipulung agar terjadi kekompakan dan keseragaman dalam menghadapi musim tanam ini.
"saya meminta kepada semua kelompok tani yang mudah mengairi sawahnya untuk jaga kekompakan dan keseragaman dalam menghadapi musim tanam sesuai dengan hasil kesepakatan dalam tudang sipulung," ujar Kades
"Kelokpok yang mendapatkan pengecualian kelomopok yang susah mendapatkan air yaitu Kelomopk Nadiarta I, II dan III," ucap kades
Dalam Tudang Sipulung terdapat usulan kelompok tani kepada Pemerintah Desa Sumber Agung, yaitu meminta alat giobrogan tikus untuk membasmi hama tikus secara serentak (kompak).Kepala Desa akan mengusahakan alat Giobroga ke petani.
"Saya akan usahakan alat giobrogan tikus tapi saya tidak janji, mudah-mudahan dapat dianggarkan pada anggaran perubahan APBDesa Tahun 2023, karena tidak mudah memasukkan usulan tanpa ada perencanaan," ungkap Asri Latif
Dari hasil kesepakatan pada Tudang Sipulung :
1. Tutup Tananam pada tudang siupulung tanggal 10 Agustus 2023
2. Buka air tanggal 15 Juni 2023 pada uukul 17:00 Wita
Laporan: Muhammad Faizi, SH
Editor: Rusdin