Channelpers.com, Luwu Timur -Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar Workshop Pengembangan SOP dan Alat Pemantauan guna Memantau dan Mengelola Kasus Pekerja Anak di Lutim, di Aula Bapelitbangda, Rabu (21/06/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan Save The Children ini, dibuka oleh Kepala Bapelitbangda, Dohri As'ari serta dihadiri perwakilan Kepala OPD, UPTD PPA, Sakti Peksos dan Sulawesi Community Foundation dan narasumber.
Kepala Bapelitbangda Lutim, Dohri As'ari mengatakan, kegiatan ini merupakan pemahaman-pemahaman tentang konsep perlindungan anak yang perlu konsentrasi yang baik.
"Kita harus bisa berkonsentrasi supaya pemahaman kita tuntas, karena ini merupakan hal yang teknis. Jadi diharapkan kepada OPD terkait dengan pelaksanaan output yang dihasilkan ini bisa fungsional, tidak secara konsep saja tetapi diharapkan bisa mengetahui apa peran masing-masing pihak yang terlibat didalamnya," kata Dohri As'ari.
Menurut Dohri, pemahaman tentang konsep-konsep SOP yang ada di OPD memiliki rujukan atau petunjuk teknis, akan tetapi jika sifatnya mandiri maka perlu kemampuan khusus untuk memahami hal tersebut.
"Oleh karena itu, yang terlibat pada kesempatan ini untuk mengikuti workshop dengan baik dalam mengelola kasus pekerja anak di Luwu Timur,' ucap Kepala Bapelitbangda Lutim.
Dohri mengatakan, mengenai konsep seperti ini, biasanya terkait dengan kegiatan rutinitas yang sifatnya teknis.
"Jika kita tidak memahami konsep, biasanya akan sulit untuk berpartisipasi tentang apa peran kita di masing-masing instansi. Maka saya berharap, kepada teman-teman OPD yang mengikuti kegiatan ini dapat mengaplikasikan atau mempraktikkannya," harapnya. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)