Channelpers.com, Luwu Timur -Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty meminta keterlibatan orang tua dalam mencegah kasus perkawinan anak usia dini. Permintaan tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan sosialisasi perkawinan anak usia dini yang berlangsung dii Aula Kantor Camat Wasuponda, Jum'at (21/07/2023).
Menurut Sufriaty, sosialisasi ini adalah bentuk perhatian pemerintah melalui TP PKK untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, karena pemerintah sangat mengharapkan masyarakatnya dapat hidup aman dan tentram.
"Kami bergerak, bekerja bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi semua ini adalah kepentingan masyarakat," kata Sufriaty.
Sebagai Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty kembali menghimbau kepada masyarakat melalui TP PKK untuk tidak melakukan perkawinan dini karena akan berdampak negatif, bukan hanya merusak struktur tubuh anak itu sendiri, tapi akan merusak generasi penerus.
"Perkawinan dini ini sangat berbahaya, jadi jika ada orang tua yang masih menikahkan anaknya dibawah umur itu sama saja dengan menyiksa anak secara tidak langsung," terang Sufriaty.
Olehnya itu, Ketua TP PKK berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini para orang tua dapat lebih mendekatkan diri kepada anak, karena dengan seperti inilah yang bisa dilakukan guna menghindari pernikahan anak usia dini.
"Kuncinya adalah bagaimana menjaga pola asuh anak dimulai sejak awal pernikahan. Maka saya berharap kedepan anak-anak kita bisa lebih sejahtera," kata Sufriaty.
"Inilah yang menjadi harapan kami dan juga pemerintah terhadap kita semua, karena kami ingin para ibu-ibu bisa menjadi penyambung lidah kami di masyarakat tentang pernikahan anak usia dini," harapnya. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)