Channelpers.com, Luwu Timur -Kegiatan Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu/Pelaksana lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo-SP Lutim, di At The Lounge Hotel Swiss-Bellinn, Panakukang, Makassar, resmi berakhir, Kamis (06/07/2023).
Lokakarya yang berlangsung selama dua hari, 05-06 Juli 2023 ini, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, H. Hamris Darwis. Hadir pada kesempatan ini, Ketua Komisi Informasi (KI) Sulsel, Pahir Halim beserta para Komisioner KI diantaranya : Fauziah Erwin, Khaerul Mannan, Andi Tadampali dan Benny Mansjur, Sekdis Kominfo SP Lutim, Yulius selaku PPUD Utama beserta jajarannya.
Penutupan ditandai dengan pemberian penghargaan kepada para peserta terbaik, diantaranya Umi Kulsum, SKM., M.Kes (RSUD I Lagaligo) selaku Peserta Terbaik, Tomi Setiawan, SE. (Badan Keuangan dan Aset Daerah) juga peserta terbaik, dan kepada Risnawinata, SP. (Kantor Camat Malili) sebagai peserta teraktif pada kegiatan ini.
Dikonfirmasi usai menerima penghargaan, Umi Kulsum, SKM., M.Kes (RSUD I Lagaligo) selaku Peserta Terbaik mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan lokakarya ini. Karena baru kali ini ia ikut pelatihan tentang PPID.
"Sebenarnya sebelum saya mengikuti acara ini, saya benar-benar tidak mengerti tentang PPID, namun semenjak saya mengikuti acara ini selama dua hari, terus terang saya merasa banyak hal yang perlu kami informasikan kepada masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, PPID ini sangat membantu sekali bagaimana pihaknya bisa lebih aktif lagi menyampaikan informasi-informasi ke masyarakat, dan bagaimana masyarakat bisa mengakses informasi-informasi yang mereka butuhkan.
"Kami berharap kegiatan seperti lokakarya ini bisa diselenggarakan lagi karena apapun itu, jika terkait dengan pengetahuan baru dan update-update kondisi perlu dipelajari lagi," harapnya.
Tomi Setiawan, SE. (Badan Keuangan dan Aset Daerah) juga peserta terbaik mengaku setelah mengikuti lokakarya ini, ia menjadi paham terkait golongan-golongan informasi, seperti yang mana dimaksud informasi berkala, serta merta, setiap saat dan dikecualikan.
"Alhamdulillah, dengan adanya pelatihan ini, kita bisa menjadi paham terkait PPID ini. Kami berharap kedepan kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan, apabila ada lagi regulasi yang bersinggungan dengan keterbukaan informasi publik yang lain, ataupun ada isu-isu strategis semisal sektoral agar bisa dibahas bersama-sama," tutur Tomi.
Sementara Risnawinata, SP. (Kantor Camat Malili) sebagai Peserta Teraktif pada lokakarya ini memberikan apresiasi kepada PPID Utama Luwu Timur yang telah mempelopori kegiatan ini, karena berkat kegiatan ini begitu banyak pengetahuan yang bisa didapatkan.
Ia menuturkan, selama ini, aturan-aturan yang dibaca cuma teori, tidak ada prakteknya, dan setelah tadi ada simulasi, ternyata banyak hal-hal yang didapatkan terutama kelengkapan dokumen untuk pemohon informasi maupun kami sebagai PPID Pelaksana, serta tata cara melakukan uji konsekuensi dan tata cara pemberian informasi atau penolakan informasi.
"Kedepannya, kami mohon agar pelatihan-pelatihan seperti kembali dilakukan demi peningkatan SDM PPID Pembantu karena semakin kedepan maka bukan tidak mungkin semakin banyak kasus-kasus yang akan kami dapatkan," terang Risnawinata. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp)