Channel Pers

Perampokan Dengan Modus Meminta Tanaman Herbal Gegerkan Desa Kalaena Kiri, Luwu Timur



Channelpers.com, Kalaena Kiri, Luwu Timur- Pada Jumat, 25 Agustus 2023, sekitar pukul 08.30 WITA, sebuah perampokan dengan modus operandi yang tak lazim menggemparkan Desa Kalaena Kiri, Kecamatan Kalaena, Kabupaten Luwu Timur. Kejadian ini melibatkan empat pelaku yang menggunakan kendaraan bermotor untuk melancarkan aksinya. Mereka mengejutkan warga dengan berpura-pura meminta tanaman herbal untuk obat sebagai kuncinya.


Bapak Made Mastre, selaku korban menceritakan pengalaman mencekamnya, "Ada 4 orang naik 2 motor, 3 orang menghampiri saya ingin minta tanaman herbal untuk obat, lalu saya bantu ambilkan di belakang rumah, ketika di belakang rumah perasaan saya tidak enak lalu saya masuk ke dalam rumah ternyata temanya sedang mencungkil lemari rumah saya menggunakan obeng, saya kejar orang itu, ia sempat naik motor nmax, tapi saya pegangi motornya sampai jatuh di selokan, lalu saya pegang pelaku, sementara 2 orang langsung kabur menggunakan motor Mio M3 dan satu sempat lari namun dapat ditangkap kembali oleh warga."



Usaha keras dari Bapak Made Mastre dan bantuan warga setempat akhirnya berhasil mengamankan salah satu pelaku. Namun, pelaku yang tertangkap ini sempat berhasil membawa kabur emas dan uang tunai sebesar 600 ribu rupiah. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa pelaku yang berhasil ditangkap adalah seorang pemain lama dalam dunia kejahatan, yang telah beberapa kali melakukan aksi serupa dan merupakan buronan kepolisian.


Kepala Desa Kalaena Kiri, dalam menanggapi kejadian ini, memberikan himbauan kepada seluruh warganya untuk lebih berhati-hati terhadap orang asing yang datang dengan permintaan yang tidak biasa. Upaya ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa yang akan datang. Kasus ini saat ini sedang diproses oleh pihak kepolisian agar para pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat setempat berharap agar tindakan tegas akan diambil untuk memastikan keamanan di desa mereka.


Laporan: Ardiansyah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama