Channelpers.com, Luwu Timur -Kasatpol PP Kabupaten Luwu Timur melakukan Pemberdayaan dan Pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) Desa Sumber Makmur, yang diwakili Kasat Linmas Kabupaten Luwu Timur Saiful, menyampaikan salam maaf dari Kasatpol PP Kabupaten Luwu Timur yang tidak sempat hadir dikarenakan ada Dinas Luar, kegiatan berlangsung di aula kantor Desa Sumber Makmur,22/11/2023
Dalam sambutannya Kasat Linmas Kabupaten Luwu Timur Saiful, menyampaikan bahwa dari beberapa desa di Kecamatan Kalaena, Desa Sumber Makmur lah yang jadi pilihan, hadi ada satu desa satu kecamatan.
Tujuan dari kegiatan Pemberdayaan dan Pembinaan Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) ini, agar SATLINMAS mengetahui Tupoksi dan tugasnya.
"Tugas SATLINMAS itu sendiri ialah membantu penyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum dalam wilayah kewenangan desanya, membantu penyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum pada saat Pemilu, Pilkada atau pemilihan kepala desa", Ucap Saiful
Kegiatan yang dihadapi yaitu pemilu yang terdekat ini, yang akan diadakan tanggal 14 Februari 2024, lanjut PILKADA Bulan September 2024 jadi ada dua pesta demokrasi yang akan kita hadapi, itu apabila pemilihan presiden satu putaran Alhamdulillah, namun kalau dua putaran, akan menjadi tiga kegiatan Demokrasi yang akan kita hadapi di tahun 2024
"Selain itu, tugasnya yang perlu kita pahami yaitu Membantu dalam hal penanganan Bencana alam ; banjir, tanah longsor dan gempa bumi diharapkan SATLINMAS ikut membantu masyarakat serta musibah kebakaran, SATLINMAS harus hadir membantu masyarakat" Ungkap Saiful
Disamping melakukan Pemberdayaan dan Pembinaan terhadap SATLINMAS, Kasat Linmas Kabupaten Luwu Timur Saiful menginformasikan bahwa telah melakukan permohonan ke Bupati Luwu Timur, untuk operasional SATLINMAS Desa, Alhamdulillah sudah disetujui Bupati dan sementara ini masih di bagian hukum, setelah nanti di tanda tangani Bupati nanti kami akan kembalikan ke desa.
"Ada Kenaikan Operasional SATLINMAS desa yang awalnya, operasionalnya Rp.200.000 sekarang operasionalnya minimal sebesar Rp. 300.000 yang akan diperolehnya" tandas Saiful
Laporan: Muhammad Faizi