Channelpers.com, Luwu Timur -Dalam materi sosialisasi, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Kalaena kepada Kader Bina Keluarha Lansia (BKL) dalam Penguatan Lansia dengan mensosialisasikan Tujuh dimensi lansia tangguh sebagai spiritual, sosial, emosional, fisik, intelektual, profesional dan kejuruan, serta lingkungan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Desa Mekarsari, Kecamatan Kalaena, Selasa (21/11/2023).
Dimana peranan agama bagi kehidupan Lansia di anggap perlu, Hampir semua orang yang memasuki usia lanjut atau memasuki masa pensiun mengalami gangguan mental psikologis.
"Hal ini karena kurang siap para orang tua kita untuk menghadapi perubahan kehidupannya. Pada kondisi ini sangat diperlukan penguatan dimensi spiritual" Ucap Ammasia
Lanjut Ammasia, Memahami Tanda-tanda gangguan mental psikologis pada Lansia yaitu Kecemasan dan ketakutan sering mengenang masa lalu
Selain itu, Susanti menyampailan Cara memperkuat keimanan Lansia yakni
Meyakinkan akan keberadaan Tuhan dan sifat-sifatNya, yakin bahwa kita akan kembali kepada-Nya, yakin adanya persamaan dan perbedaan dalam kehidupan
Nilai-nilai toleransi beragama dalam membimbing keimanan Lansia dengan Kesamaan dari pada perbedaan persaudaraan dari pada perpecahan melaksanakan ajaran agama masing-masing.
"Sangat dibutuhkan peran kader Bina Keluarga Lansia (BKL) dalam membimbing orang-orang tua yang ada di Kecamatan Kalaena Khususnya di Desa Mekarsari untuk memantapkan Mental Spiritualnya dengan Membimbing Lansia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan, membimbing Lansia berserah diri dan ikhlas" Ungkap ibu Susanti
Peran keluarga dan masyarakat dalam pembinaan spiritual lansia yaitu Memberikan fasilitas keagamaan yang sederhana antara lain; peralatan ibadah, kitab suci, buku-buku agama.
Menyediakan waktu pada acara keagamaan dan perayaan hari-hari besar bersama keluarga serta masyarakat.
Laporan: Muhammad Faizi