Channelpers.com, Luwu Timur -Menindaklanjuti surat Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur perihal pengosongan lahan untuk pembangunan pusat kesehatan hewan (puskeswan), Camat Wotu Hasis Dawi mempasilitasi pemerintah desa cendana hijau dan dinas pertanian kabupaten luwu timur untuk mendapatkan titik temu. pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang kerja camat wotu, kamis, 25/1/2024.
Dari hasil pertemuan tersebut, kepala desa cendana hijau, Jajang Jayawinata dan tokoh masyarakat harus berlapang dada atas kelaim lahan aset desa dengan dinas pertanian kabupaten luwu timur.
"Kita telah membawah tokoh-tokoh yang tahu seluk-beluk lahan aset desa dalam pertemuan tersebut dan kita buktikan dengan bangunan yang telah berdiri kokoh dari jaman transmigrasi hingga kini, namun penjelasan tersebut tidak diterima dengan bukti surat kepemilikan yang di miliki oleh dinas pertanian yang di terbitkan tahun 2013", ujar Jajang Jayawinata.
Jajang melanjutkan, dalam pertemuan tersebut bangunan aset yang ada saat ini milik desa tetap di biarkan dan tetap berjalan pemanfaatannya.
"Bangunan pemerintah desa tetap diizinkan berdiri dan dimanfaatkan. Namun yang disuruh pindah masyarakat yang menempati lahan tersebut untuk menjual dan untuk tempat tinggal", lanjutnya.
Jelasnya kembali, lahan puskeswan yang terletak di belakang pustu diserahkan kepada pemerintah desa dan pemerintah desa diarahkan oleh camat wotu, Hasis Dawi untuk di sertifikatkan semua.
"Arahan camat, agar pemerintah desa membuatkan sertifikat semua lahan milik desa saat ini, sehingga dikemudian hari tidak terulang hal seperti ini. Insyaallah kita akan buatkan sertifikat semua aset lahan milik desa", pungkas Jajang.
Dalam pertemuan yang dipasilitasi oleh camat wotu, Hasis Dawi hadir perwakilan dari sekretaris daerah kabupaten luwu timur, perwakilan dinas pertanian luwu timur, Perwakilan BP3 Kecamatan Wotu, kepala desa cendana hijau dan tokoh masyarakat desa cendana hijau.
Laporan Tim.