Channelpers.com, Luwu Timur -Untuk Pembangunan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), melalui surat yang dikeluarkan oleh sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Timur dengan Nomor: 50.6/05/DISPKP perihal pengosongan lahan yang berada di Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu dengan bukti kepemilikan dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten luwu timur nomor sertifikat 20.26.02.04.3.00010 tanggal 27 maret 2013.
Tidak main-main lahan yang akan dikosongkan adalah lahan tempat berdirinya rumah jabatan kepala desa cendana hijau yang telah berdiri dari sejak dibukanya transmigrasi dan tempat berdirinya posyandu serta gedung milik desa lainya.
Dalam hal ini kepala desa cendana hijau, Jajang Jayawinata saat ditemui media heran, tidak main-main yang dikelaim kepemilikan oleh dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten luwu timur seluas 1 hektar, dimana lahan tersebut tempat berdirinya aset-aset desa sejak terbukanya transmigrasi.
"Berdasarkan surat yang kami terima, kami diminta seterilkan lahan yang dimana berdirinya rujab dan bangunan milik desa lainnya", ungkap Jajang.
Lanjut kades, Untuk bukti kepemilikan sertifikat yang dimiliki dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Luwu Timur perlu ada kelarifikasi kenapa bisa di terbitkan di tahun 2013, Setau kades pada saat menjabat menjadi ketua BPD yang di tempati saat ini oleh puskeswan setatus pinjam pake oleh kegiatan gernas.
"Setahu saya pada saat menjabat menjadi BPD Desa Cendana Hijau waktu itu gernas izin pinjam pake dan dilanjutkan ditempati lagi sementara oleh puskeswan. Kok tiba-tiba jadi kepemilikan Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan dan disuruh mengosongkan lokasi. Ini kan aneh", lanjut jajang.
Kades akan mengadakan rapat darurat menangapi terkait persoalan ini bersama semua aparatur desa dan tokoh masyarakat desa cendana hijau.
"Kita mau tau duduk perkara bisa terbit sertifikatnya. Sedangkan Yang ditempati oleh puskeswan saat ini dulunya adalah tempat berdirinya gedung koprasi. kita akan rapatkan bersama, kita akan dengarkan apa tanggapan masyarakat", paparnya.
"Selain itu, pihak dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten luwu timur tidak pernah melakukan koordinasi kepada kami terkait ini. Namun kita tetap akan mediasi dulu sama dinas terkait kalau tidak ada titik temu kita akan lakukan rapat bersama tokoh masyarakat kembali.", pungkas kades.
 |
| Surat Himbauan Sekda. |
Berita ini diterbitkan belum meminta tanggapan dari Dinas pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Luwu Timur.
Laporan Tim