Channel Pers
Channel Pers

Dalam Kunjungan Di Rumah Duka, Kades Sumber Agung Tekankan Persatuan



Channelpers.com , Luwu Timur -Kepala Desa Sumber Agung, Asri Latif menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada warganya dalam menunjukkan kepedulian dan perhatian yang mendalam terhadap kesejahteraan emosional masyarakatnya.

Dalam kunjungan di rumah duka salah seorang warganya, Kepala Desa Sumber Agung, Asri Latif tekankan persatuan dan kesatuan. Jum'at, (17/5/2024).


Asri latif selalu Memberikan dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh keluarga yang sedang berduka, ia mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang sering menjadi landasan dalam kehidupan.


Kepala desa tidak hanya berperan sebagai pemimpin administratif, tetapi juga sebagai figur sentral yang peduli terhadap kesejahteraan emosional dan sosial warganya. 


Dengan membantu mempererat hubungan emosional antara pemerintah desa dan masyarakat, serta menunjukkan bahwa desa adalah sebuah komunitas yang saling mendukung dalam suka dan duka.


"Perbedaan agama bukanlah alasan untuk tidak saling menolong dalam suka duka, melainkan justru dapat menjadi alasan yang kuat untuk mempererat rasa kemanusiaan dan solidaritas antarindividu" Ungkap Asri Latif


Menolong sesama manusia adalah prinsip yang dijunjung tinggi dalam berbagai kepercayaan. Dengan menekankan nilai-nilai, kita dapat melihat bahwa kemanusiaan melampaui batas-batas agama.


Pentingnya Solidaritas Sosial Masyarakat yang heterogen membutuhkan solidaritas sosial untuk menjaga keharmonisan, Dalam situasi suka maupun duka, solidaritas ini menjadi semakin penting. 


Bantuan yang diberikan tanpa memandang agama menciptakan hubungan yang lebih kuat dan harmonis di antara berbagai kelompok masyarakat.


 Menolong orang lain yang berbeda agama dapat menjadi bentuk pendidikan toleransi dan empati. Hal ini mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan melihat manusia sebagai manusia, bukan berdasarkan label agama mereka.


"Pengalaman Pribadi saya berinteraksi dengan orang yang berbeda agama dalam konteks saling menolong dapat memperkaya pengalaman pribadi, Serta membuka wawasan baru, mengurangi prasangka, dan memperkuat pemahaman lintas budaya dan agama"


"Dalam situasi duka jangan Mengabaikan orang yang membutuhkan, hanya karena perbedaan agama bertentangan dengan prinsip kesetaraan dan keadilan sosial" Tegasnya.

Lap. Muh. Faizi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama