Acara musyawarah desa dihadiri oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, Kepala Desa Margomulyo, Suswanto, Babinsa Desa Margomulyo, pendamping desa, Sekdes, BPD, dan sejumlah stakeholder lainnya.
Proses musyawarah dimulai dengan pemaparan hasil pengisian kuisioner IDM oleh Kepala Desa Margomulyo, Suswanto, yang dilakukan beberapa waktu lalu dengan didampingi oleh pendamping lokal desa.
Berdasarkan hasil verifikasi kuisioner IDM, Desa Margomulyo memperoleh nilai IDM sebesar 0,764 pada tahun 2024, naik sebesar 0,017 dari tahun sebelumnya yang hanya 0,746.
Pendamping Desa Margomulyo, Sarmawati Wahid, menjelaskan bahwa, setelah seluruh data diinput, sistem langsung memproses hasilnya dan menentukan status Desa Margomulyo sebagai desa maju.
"Meskipun statusnya tetap desa maju, kita bersyukur ada kenaikan dari tahun lalu, terutama pada Indeks Ketahanan Sosial (IKS). Namun, kita perlu memperbaiki Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) dan Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) supaya tahun depan ada peningkatan nilai dan status desa," ujar Sarmawati.
Camat Tomoni Timur, Yulius, menekankan pentingnya ketelitian dalam pengisian kuisioner IDM, karena IDM menjadi salah satu dasar bagi Kementerian Keuangan dalam menentukan pengalokasian Dana Desa.
"Kita berharap pada pemutakhiran IDM tahun 2024 ini, dari 8 desa di Tomoni Timur ada yang naik status dari desa maju menjadi desa mandiri," harap Yulius.
Sebagai informasi, pada penetapan IDM tahun 2023 lalu, di Kecamatan Tomoni Timur terdapat 8 desa maju dan 2 desa berkembang. (ikp-humas/kominfo-sp)