Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Pendidikan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu Timur dihadiri Kepala Pusat Penelitian Pemberdayaan Sosial Budaya dan Humaniora UNM, Dr. Supriadi Torro, S.Pd., M.Si, dan Dosen UNM, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si selaku narasumber.
Turut hadir Perwakilan Unsur Forkopimda Lutim, Anggota DPRD Lutim, Kadis Dikbud Lutim, Camat Malili, Kepala Kemenag Lutim, Ketua Dewan Pendidikan beserta jajaran, para Kepala dan Ketua Sekolah Paud/TK,SD,SMP hingga SMA se Kabupaten Luwu Timur, Perwakilan Management PT. Vale, dan Perwakilan PT. CLM serta Peserta Dialog Pendidikan.
Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur KH. Suwardi Ismail mengatakan Dialog Pendidikan yang diselenggarakan Dewan Pendidikan bisa jadi wadah untuk mengevaluasi sistem pendidikan di Kabupaten Luwu Timur. Demikian disampaikannya saat menghadiri Dialog Pendidikan di Aula Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Menurutnya, sejauh ini keberpihakan pemerintah Luwu Timur untuk mendongkrak kemajuan sistem pendidikan di Luwu Timur sangat besar. Mulai pemberian beasiswa sampai pendidikan dan pelatihan Guru dan Kepala Sekolah. Itu semua sudah berjalan.
” Nah lewat dialog pendidikan ini kita mau dengar apa masih ada kelemahannya. ” Ujar Suwardi Ismail.
Ia juga sepakat untuk mendorong sistem pendidikan yang bermutu dan berkualitas harus seimbang antara Sumberdaya guru dan Sarana dan prasarana sekolah.
Selain itu pelibatan orang tua wali murid secara luas juga sangat menentukan maju tidaknya sebuah sistem pendidikan.
” Sekolah kalau ingin maju harus melibatkan partisipasi masyarakat secara luas kalau perlu sudah menggandeng pengusaha, untuk membuat lompatan besar. ” Kata Suwardi.
Ia yakin dialog ini akan menghasilkan sebuah rekomendasi yang ilmiah karena menghadirkan prof Jasruddin, para kepala sekolah dan guru – guru berkualitas.