Penamatan peserta didik yang berjumlah 86 orang ini turut dihadiri Kasat Pol-PP, Indra Fawzy, Ketua Yayasan Wahdah Islamiyah Lutim, Sudarsono, Kepala Sekolah SDIT Insan Rabbani, Ust. Usman, Ketua Komite, Kepala Desa Puncak Indah, para Guru, Orang Tua Murid dan seluruh siswa/siswi SDIT Insan Rabbani.
Pada kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Anrika mengatakan bahwa, setelah enam tahun menempuh pendidikan dasar di SDIT Insan Rabbani, pada akhirnya berhasil menyelesaikan satu tahap penting yakni penamatan yang dilakukan pada hari ini.
"Saya yakin, apa yang kalian capai hari ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan dan doa yang tiada henti dari semua pihak termasuk dari kedua orang tua. Sehingga saya berharap kepada kalian semua untuk menjaga semangat belajar, disiplin dan nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan oleh para guru di SDIT Insan Rabbani," kata Endis Anrika.
Aini Endis Anrika percaya, SDIT Insan Rabbani Malili telah memberikan bekal yang cukup baik dalam hal akademis maupun akhlak.
"Saya yakin dengan nilai-nilai Islami yang diajarkan di sekolah ini akan selalu dipegang teguh dimanapun kalian berada. Jadilah anak-anak yang berprestasi, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi semua," ucapnya.
Oleh karena itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra mengucapkan selamat kepada seluruh siswa dan siswi yang telah menyelesaikan pendidikan di SDIT Insan Rabbani Malili.
"Selamat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Teruslah berjuang, jangan pernah berhenti belajar dan raihlah cita-cita kalian setinggi mungkin," harap Endis Anrika.
Sementara Bunda PAUD Lutim, Hj. Sufriaty mengucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan, Pengelola Sekolah, Ketua Komite dan seluruh panitia sekolah yang telah melakukan kerja-kerja baik sehingga bisa menyaksikan anak-anak masuk ke jenjang yang lebih tinggi.
"Sekolah SDIT Insan Rabbani tidak hanya mengajarkan ilmu umum tetapi mendidik anak-anak kita dengan pondasi keimanan, diajarkan hafalan sunah-sunah Rasul. Saya berharap semoga ada sekolah di tingkat berikutnya yaitu SMP Insan Rabbani sehingga ilmu yang mereka dapatkan tetap terpenuhi," harapnya. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)