Camat Angkona mengatakan, rumput liar yang tumbuh tinggi di bahu jalan poros Tawakua-Tarabbi telah menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Selain mengganggu pandangan, kata I Putu Gede, kondisi ini juga meningkatkan resiko kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.
”Rumput yang tinggi ini sangat membahayakan, terutama bagi pengendara motor. Kami khawatir terjadi kecelakaan karena pandangan yang terhalang," ujar Camat Angkona.
Dengan semangat gotong royong, Pemerintah Desa Solo dan Tawakua Beserta warganya masing-masing bahu-membahu memotong rumput yang tumbuh liar dan membersihkan sampah yang ada di sekitar jalan.
Kegiatan ini tidak hanya membuat jalan menjadi lebih bersih dan aman, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Camat Angkona juga mengungkapkan bahwa, kegiatan kebersihan merupakan agenda berkelanjutan untuk mendukung program Bupati Luwu Timur ”Peduli Ki’ Saya Jaga Ki”.
"Gotong royong merupakan agenda rutin dan berkelanjutan di Kecamatan Angkona untuk mendukung program pak Bupati," tegas Camat Angkona.
Untuk memastikan jalan poros Tawakua-Tarabbi selalu dalam kondisi yang baik dan aman. Camat Angkona menghimbau kepada pemerintah Desa dan masyarakat untuk selalu melaporkan jika ada masalah di lingkungan mereka sehingga dapat segera ditangani.
Dengan adanya kegiatan ini, Camat Angkona berharap bahwa jalan poros Desa Tawakua-Tarabbi akan tetap terjaga kebersihannya dan tidak ada lagi hambatan yang mengganggu pandangan pengguna jalan. (ikp-humas/kominfo-sp)