Hadir pada kesempatan ini sejumlah tokoh penting antara lain, Pembimas Hindu kanwil prop Sulsel Simon Paranta, Ketua yayasan sadana Pratama WIDYa pasraman serathi darma, Wayan Nentra, Ketua phdi lutim, Nyoman Sugiana, Penyelenggara Hindu kemenag, Pengawas agama Hindu kemenag Luwu Timur Ketua phdi Tomoni Timur, Kepala sekolah Pratama WIDYALAYA seratih dharma, Kepala dusun tampak Siring ,dewan guru orang tua siswa.
Camat Tomoni Timur Yulius dalam sambutannya mengapresiasi cara mendidik anak di sekolah Hindu tersebut. Menurutnya, tidak gampang mendidik anak kecil karena harus penuh kesabaran.
"Mendidik anak orang lain tidak seperti anak sendiri, dibutuhkan kesabaran ekstra dari gurunya, dan itu sudah dibuktikan di sekolah TK Serati Dharma, luar biasa," kata camat Tomoni Timur.
Kepala Pertama Widya Pasraman TK Pratama Widyalaya serati dharma Nyoman Juni Astuti, dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah Siswa di TK nya sebanyak 22 orang namun yang ditamatkan 13 orang.
"Ada Perkembangan luar biasa yang kami lihat dalam diri anak- anak selama dididik di TK ini, seperti kemampuan Membaca sloka, menari, main musik, jadi MC serta memandu lagu Indonesia Raya," Kata Nyoman Juni.
Dia juga mengatakan bahwa Cara mendidik anak di TK Serati Dharma adalah mendidik penuh cinta dengan penuh kesabaran .
"Kami tidak pernah sedikitpun mencubit anak- anak di sekolah ini, bahkan kami menyangi mereka lebih dari anak kami sendiri," tambahnya.
Wayan nentra, wakil ketua bidang pendidikan, mewakili Yayasan Sadana mengatakan tidak boleh ada kekerasan fisik dilakukan kepada anak namun harus dengan kesabaran.
"Modal utama guru mendidik anak adalah kesabaran meskipun Sulit tapi harus dilakukan mendidik anak. Mendidik satu anak lebih susah daripada memelihara seratus anak," kata Wayan Nentra.
Sementara Simon paranta, Pembimas Hindu kanwil Provinsi Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pendidikan di TK Serati Dharma terutama Aspek sarana prasarana yang dimiliki sudah cukup dibandingkan di tempat lain.
Dia juga mengajak para orang tua, guru untuk meyakinkan bahwa y bahwa TK Serati Dharma seperti rumah sendiri ada kedamaian bagi penghuninya.
"Terima kasih kepada pemerintah Daerah, pemerintah kecamatan dan Desa Margomulyo yang memberikan perhatian Luar biasa bagi TK Serati Dharma," tutup Simon Paranta. (Ikp-humas/kominfo-sp)