Musyawarah penetapan IDM ini dihadiri oleh Camat Tomoni Timur Yulius, Babinsa, Babinkamtibmas, PJ Desa Cendana Hitam Timur Rini Gustini Rusli, Sekdes, BPD, para kepala dusun, tokoh masyarakat, kader Posyandu, serta pendamping desa Sarmawati Wahid.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Tomoni Timur Yulius menekankan pentingnya musyawarah penetapan IDM diikuti oleh seluruh komponen masyarakat. "Kuisioner yang diisi oleh informan terkait data statistik dan data potensi desa harus dikritisi dan dikoreksi agar hasilnya lebih akurat, karena data ini akan digunakan dalam penyusunan APBDes," ujar Yulius.
Yulius, yang juga mantan Sekdis Kominfo Lutim, menjelaskan bahwa terdapat tiga indikator yang dinilai dalam IDM, yaitu: Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Lingkungan. "Mari kita cermati satu per satu dari ketiga indikator ini, mana yang kurang sehingga bisa diperbaiki. Hasil penetapan IDM ini menentukan status desa kita saat ini. Saya berharap bisa naik satu tingkat lagi," tutup Yulius.
Dari hasil pengisian kuisioner IDM yang telah dikoreksi oleh peserta rapat, didapatkan hasil bahwa Desa Cendana Hitam Timur naik statusnya dari Desa Berkembang menjadi Desa Maju dengan total nilai 0,7225. (Ikp-humas/kominfo-sp)