South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) merupakan wadah menggali potensi investasi terutama di sektor energi, industri, hilirisasi pertanian, industri maritim yang berbasis pada prinsip blue ekonomi dengan basis clean and clear. Sehingga sudah siap untuk dipromosikan kepada investor dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.
SSIC 2024 ada 15 proposal atau Investment Project Ready To Offer (IPRO) yang ikut dari perwakilan kabupaten dan kota di Sulsel. Selanjutnya total proposal tersebut diseleksi atau diakurasi oleh tim penguji independen dan menghasilkan enam IPRO yang kemudian sampai ke tahap sekarang.
Keenam IPRO tersebut antara lain, Kota Parepare melalui I-Pro Parepare Mall and Apartement (P’Mart), Kabupaten Bone dengan I-Pro Industri Pengolahan Jagung Pakan Ternak, selanjutnya Kabupaten Barru dengan I-Pro Pengembangan Cold Storage Produk Perikanan, dan Kota Palopo dengan I-Pro Taman Wisata Alam Naggala III.
Kemudian, Kabupaten Luwu dengan I-Pro Optimalisasi Pemanfaatan Sentra IKM Barambing, dan Kabupaten Luwu Timur dengan I-Pro Pengolahan Rumput Laut.
Dalam Kesempatan ini, Penghargaan yang di terima Kabupaten Luwu Timur di wakilkan Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir, yang langsung di serahkan oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Ditemui setelah acara, Alimuddin mengucapkan rasa syukur setelah Kabupaten Luwu Timur bisa menjadi juara 1 dalam kegiatan SSIC, ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Luwu Timur.
“Mudah-mudahan Pabrik Rumput Laut kita bisa lebih berkembang dan mengundang investasi masuk agar dapat meningkatan hasil Pemberdayaan Rumput Laut ini,” tutup Alimuddin.
Turut Hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Wahyu Purnama, Plh. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.Ir. H.Muhammad Arafah, ST.,MT. (ay/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)