Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Budi Nugraha, S.H., M.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Upacara ini diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural baik Kasi/Kasubag, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri di Wotu, Kasubsi, Jaksa Fungsional dan Pegawai Kejaksaan Negeri Luwu Timur serta Cabang Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Wotu.
Selain itu, hadir pula Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, Andi Juana, S.T., yang merupakan Staf Ahli pada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur.
Meskipun cuaca kurang bersahabat dengan hujan yang mengguyur selama upacara berlangsung serta penuh kesederhanaan, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan kekhidmatan para peserta.
Mereka tetap mengikuti rangkaian upacara dengan penuh disiplin dan rasa tanggung jawab meresapi setiap nilai yang terkandung dalam Perayaan Hari Lahir Korps Adhyaksa yang ke-79 tahun ini.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyebut empat alasan utama penetapan Hari Lahir Kejaksaan, selain menjadi pengingat akan sejarah panjang perjuangan Kejaksaan dalam menegakkan hukum dan keadilan NKRI.
Pertama, menegaskan keberadaan Kejaksaan sebagai lembaga yang berdiri sejak awal kemerdekaan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran Kejaksaan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara.
Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penegakan hukum. Dengan memperingati hari lahirnya, Kejaksaan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah hukum dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.
Ketiga, memperkuat soliditas dan semangat kebersamaan di kalangan insan Adhyaksa. Peringatan ini menjadi momen bagi seluruh jajaran Kejaksaan untuk saling mendukung dan meningkatkan kinerja.
Keempat, mewujudkan komitmen Kejaksaan bahwa Kejaksaan dilahirkan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan selalu hadir di tengah masyarakat melalui penegakan hukum yang berkeadilan.
"Bahwa selama ini kita mengenal adanya Hari Bhanti Adhyaksa namun perlu kita ketahui bersama Tepat pada hari ini, 79 (tujuh puluh sembilan) tahun yang lalu"Ujarnya.
Lanjut kata dia, Saat Negara Indonesia baru 15 (lima belas) hari memproklamasikan kemerdekaannya, institusi Korps Adhyaksa yang kita cintai ini dilahirkan. Dilantiknya Meester de Rechten Gatot Taroenamihardja, sebagai Jaksa Agung pertama bersama dengan pembentukan Kabinet Presidensial pertama di Indonesia, menandai dimulainya peran Jaksa Agung dan Kejaksaan dalam mempertahankan kedaulatan hukum Indonesia.'Jelasnya
Pada peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke-79 ini, kita mengangkat tema "Hari Lahir Kejaksaan sebagai Simbol Terwujudnya Kedaulatan Penuntutan dan Advocaat Generaal”. Tema besar ini mencerminkan komitmen kita dalam menjaga kedaulatan hukum dan peran sebagai Advocaat Generaal.
Upacara Hari Lahir Kejaksaan Tahun 2024 ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kejaksaan Negeri Luwu Timur untuk terus berkontribusi dalam penegakan hukum dan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan semangat Hari Lahir Kejaksaan, diharapkan seluruh aparat kejaksaan dapat semakin profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Kejaksaan Negeri Luwu Timur berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Luwu Timur dalam menjaga ketertiban dan penegakan hukum yang adil dan berwibawa.(Ism)