Demikian disampaikannya saat menyerahkan Bantuan Pertanian kepada Kelompok tani di Aula Dinas Pertanian, Selasa Kemarin. (10/9/2024).
Menurut Akbar, Pak Bupati sangat serius dengan program pupuk gratis ini. olehnya itu RDKK dibutuhkan untuk mengetahui seperti apa rencana kebutuhan produksi pertanian di masing – masing desa di Luwu Timur.
” Kalau data kecamatan kita sudah punya, sisa data perdesa yang kita butuhkan, kenapa ini penting agar kita bisa menghitung kebutuhan pupuk di masing – masing desa. Mengingat kondisi desa di Luwu Timur berbeda – beda. Jadi bapak – ibu sekalian, ini adalah kabar gembira saya yakin jika lahan ada, pasokan air cukup dan pupuk tersedia, Insa Allah saya yakin produksi pertanian Luwu Timur meningkat. ” Papar AAL di hadapan ratusan Kelompok Tani yang hadir.
Kenapa kebijakan di sektor Pertanian ini menjadi perhatian Pemerintah Luwu Timur, karena 80 Persen Penduduk Luwu Timur adalah petani, dan Luwu Timur juga punya potensi pertanian yang cukup baik dan luas.
” Baru – baru ini setelah saya dan pak bupati bertemu Menteri Pertanian, membahas masa depan pertanian Luwu Timur, setelah itu Pak Menteri mengirim Dirjennya untuk melihat potensi pertanian di Luwu Timur, hasilnya Mahalona dan Bantilang dinilai punya potensi pertanian terbaik, dan kita mendapatkan program cetak sawah 1000 Hektar. ” Jelas Akbar.
Dilanjutkannya, pendapatan Kabupaten Luwu Timur saat ini tembus diangka 2 Triliun lebih. Kontribusi terbesar saat ini masih dari sektor Pertambangan. Oleh Pak Bupati Pendapatan besar dari Pertambangan inilah yang dipakai untuk menggerakkan dan mengembangkan sektor pertanian agar bisa tumbuh dan maju.
” Tapi bukan berarti sektor lain kita lupakan. Semua sektor tetap berjalan seiring, Insa Allah Pak Budiman dan saya tetap amanah menjadi pemimpin di Luwu Timur. ” Tutup Akbar.