“Kami optimis kandidat kami berada di posisi bandwagon sampai KPU menetapkan kami sebagai pemenangnya,” ujar Rian.
Rian menjelaskan bahwa efek bandwagon dalam survei politik mencerminkan kecenderungan pemilih yang mendukung kandidat dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan suara mayoritas dalam survei.
“Fenomena masyarakat yang mendukung kandidat dengan elektabilitas tertinggi dan itu bisa terbaca dalam survey” jelas Rian
Selain itu, Rian menjelaskan bahwa mayoritas masyarakat masih menginginkan Budiman-Akbar untuk melanjutkan kepemimpinannya di Luwu Timur
“Ini berkat prestasi dan pembangunan yang terus dilakukan untuk kebaikan masyarakat Luwu Timur, sehingga mayoritas masyarakat kita masih menginginkan pasangan Budiman-Akbar untuk kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati” Ucap Rian
Citra Febrianti yang juga Juru Bicara Budiman-Akbar, menambahkan bahwa tim mereka belum sepenuhnya terbentuk di tingkat kecamatan hingga TPS.
“Meskipun tim belum sepenuhnya terbentuk, kami bersyukur bahwa survei menunjukkan keunggulan kami saat ini,” jelas Citra.
Citra menekankan pentingnya tim untuk tetap bekerja keras dan tidak bersikap jumawa.
“Tentu kita tidak boleh jumawa, tetap kerja on the track dan maksimal untuk meraih kemenangan” Tutup Citra
Baru-baru ini, Lembaga Script Survei Indonesia (SSI) merilis hasil survei Dinamika Politik Masyarakat Jelang Pemilihan Bupati Luwu Timur 2024, Jumat (13/09/2024) di De Capitol Cafe Kota Makassar.
Survei dilakukan untuk mengukur tingkat elektabilitas calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur
Hasil Survei menempatkan Budiman - A. Akbar Leluasa pada posisi teratas dengan perolehan 47.32%, kemudian Irwan Bahri Syam - Puspawati 41.95%, dan Isrullah - Usman Sadik 2,93%, sementara yang belum menentukan pilihan 7,80%. Detail Perolehan Suara Per Kecamatan Budiman - Akbar Sementara Unggul di 7 Kecamatan (Malili, Angkona, Wotu, Burau, Tomoni, Tomoni Timur, Kalaena) dan Ibas - Puspawati 41.95% unggul di 4 Kecamatan (Mangkutana, Nuha, Wasuponda, Towuti)
Survei dilaksanakan acak terhadap 410 responden yang tersebar di seluruh kecamatan secara proporsional. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 4,8 persen. Periode Survei 2 - 8 September 2024
Selain itu Kelompok pemilih Grasroot (Kelas Bawah) Pasangan Budiman - Akbar berada pada posisi teratas dengan perolehan 52,65% Di posisi kedua dengan angka 36,33% ditempati oleh Ibas - Puspawati. Untuk posisi ketiga adalah pasangan Isrullah - Usman dengan suara sebesar 2,93%
Untuk Pemilih Milienial Pasangan Budiman - Akbar unggui dengan perolehan 47,72%, kemudian disusul Ibas - Puspawati 42,13% dan Isrullah - Usman 2,54%. Pada Kategori Pemilih Terpelajar Pasangan Ibas - Puspawati posisi teratas dengan perolehan 51,61%, Budiman - Akbar 32,26% dan Isrullah - Usman 6,45%.
Pada Kategori Pemilih Emak-Emak Pasangan Budiman - Akbar Posisi Teratas 50,73%, kemudian Ibas - Puspawati 40.49%, dan Isrullah - Usman 6,93%.
Rilis Survey SSI menampilkan sebanyak 38,53% pemilih mengaku masih ragu (kemungkinan mengubah pilihan/swingvoters),sehingga peluang untuk perubahan posisi kandidat masih terbuka .