“Masyarakat Luwu Timur harus menjadi contoh dalam menjaga kesantunan, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Seperti seorang guru yang menjadi teladan, kita harus menunjukkan perilaku yang dapat ditiru oleh generasi muda," kata Andi Rio.
Andi Rio juga menekankan bahwa Budiman-Akbar bukan hanya berkomitmen pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan moral dan karakter masyarakat.
“Pilkada adalah momen penting, namun yang lebih penting adalah melanjutkan budaya kebaikan yang telah kita miliki. Mari kita bersikap dewasa dalam menghadapi perbedaan, mengedepankan etika dalam berkomunikasi di media sosial, dan memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif,” tambahnya.
Dalam menghadapi kontestasi politik, Andi Rio juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga hubungan baik antarwarga, menghindari penyebaran hoaks, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Kesantunan dan kebaikan yang selalu menjadi ciri khas masyarakat Luwu Timur harus dipertahankan.
“Kita harus ingat, apa yang kita lakukan sekarang akan ditiru oleh generasi selanjutnya. Oleh karena itu, mari kita menjaga kesantunan dan adab, serta melanjutkan kebaikan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Luwu Timur,” tutup Andi Rio.