Poin utama dalam program ini meliputi kenaikan jumlah insentif untuk guru dan pengawas, serta peningkatan tunjangan bagi guru mengaji, imam desa, imam masjid, guru sekolah minggu, guru pasraman, pendeta gereja, Vinandita Hindu, pembina tahfidz Al-Qur'an, dan pembina tilawah.
“Kesejahteraan guru dan tenaga keagamaan merupakan prioritas kami, termasuk juga peningkatan insentif bagi kader Tribina di Posyandu lansia, anak, dan remaja,” kata Rian.
Selain itu, Budiman-Akbar juga berencana menaikkan insentif untuk tenaga kesehatan, petugas kebersihan, ASN, tenaga upah jasa, RT, dan Linmas, guna memastikan bahwa seluruh tenaga pelayan publik memperoleh penghargaan yang layak atas dedikasi mereka.
“Kenaikan insentif ini bukan sekadar janji, tetapi wujud nyata komitmen Budiman-Akbar untuk membawa perubahan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat Luwu Timur,” tambah Rian.
Komitmen ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan tambahan bagi tenaga pelayanan publik serta tokoh-tokoh yang berperan dalam pembangunan sosial dan kesehatan di Luwu Timur, memperkuat visi pasangan ini dalam menciptakan lingkungan yang lebih sejahtera dan harmonis.