Sederat alasan dari kaum muda mengapa mereka memilih pasangan petahana nomor urut 2 ini di ajang pilkada Luwu Timur mendatang.
“ Hanya pasangan nomor urut 2 yang ada perwakilan milenial dan anak muda, yakni Pak Akbar. Figur yang santun, cerdas,low profile, pekerja keras. Ganteng lagi,” tutur Rina, salah seorang perwakilan milenial Sorowako.
“ Kalau pak Budiman-Akbar adalah pasangan yang telah terbukti membangun daerah ini, peduli dan mengakomodir kepentingan generasi milenial. Programnya terukur dan sudah terbukti. Tidak sibuk menjadi pemberi harapan palsu (PHP) dan tidak menyebar hoax,” ungkap Yuyu, perwakilan milenial lainnya.
Sekadar diketahui, ribuan milenial se Luwu Timur, Senin (07/10/2024) malam tadi berkumpul di gedung serbaguna So\rowako menyatakan dukungannya memilih pasangan Budiman-Akbar, nomor urut 2 dalam pilkada Luwu Timur Nopember mendatang.
Kaum Milenial ini menghimpun diri menyatakan tekad\ melalui ‘ malam inagurasi’ siap memenangkan Budiman-Akbar Mereka juga berkomitmen melawan segala bentuk provokasi, isu Sara, dan ujaran kebencian demi sejuknya demokrasi di Bumi Batara Guru.
“ Inilah pasangan yang kami dambakan. Programnya komplit dalam pemberdayaan kaum milenial, penyiapan skil dan keterampilan dalam dunia kerja sehingga kami tegak lurus mendukung dan memilih Budiman-Akbar,” tegas David, perwakilan milenial Towuti.
Ketiga milenial ini juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan Budiman-Akbar dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal di Luwu Timur. “ Tahun depan akan ada kawasan Industri Malili yang akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Ini semua berkat usaha dan kerja keras pak Budiman dan Pak Akbar mengelola investasi yang baik di daerah ini. Alasan inipula yang membuat kami (milenial) mendukung dan memilih Budiman-Akbar,” tegasnya.
Sementara itu, legislator senior Gerindra Luwu Timur, Sarkawi A. Hamid, mengaku tak heran jika mayoritas kaum milenial dan gen Z di Luwu Timur mendukung dan memilih Budiman-Akbar. “ Ada 2 tantangan yang dihadapi generasi millenial dan gen Z ke depan, yakni skill/ keterampilan dan kesempatan berusaha dan bekerja. Kedua hal tersebut menjadi concern pasangan Budiman-Akbar dalam program keberpihakan pada kaum milenial dan generasi muda.” Kata Sarkawi.
Sarkawi melanjutkan, pada tahun depan kawasan industri Malili bakal menyerap 20 ribu hingga 40 ribu tenaga kerja sementara angkatan kerja di Luwu Timur saat ini berkisar 9 ribu -10 ribu orang. Dengan demikian, issu mengenai angka pengangguran terbuka di Luwu Timur dengan sendirinya akan terjawab, karena pasangan Budiman-Akbar memang telah menyiapkan program peningkatan kompetensi dan skill tenaga kerja sejak dini agar bisa kompetetif dan terserap dalam dunia kerja,” imbuh Sarkawi.
Malam inagurasi pengukuhan tim milenial dan gen Z Budiman-Akbar juga dihadiri langsung kandidat bupati dan wakil bupati Luwu Timur, Budiman-Akbar beserta istri, perwakilan partai pengusung PDI-P, Golkar, Gerindra dan PPP. Selain itu, juga hadir ketua tim pemenangan Budiman-Akbar kecamatan Nuha, Haeruddin, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan komunitas perwakilan milenial dan gen Z di seluruh kecamatan.