Lutim,Channelpers.com.Kepala KPH Angkona, Ramli berharap kepada seluruh warga dan pemegang izin Iup tambang IPPKH yang masuk wilayah perhutanan sosial binaan KPH Angkona,
Agar bisa berkolaborasi bersama dalam sikap, tanggap, darurat dalam menyikapi dan mencegah terkait kebakaran hutan.
Karena menurut Ramli, apabila terjadi kebakaran hutan, bukan satu orang yang rugi namun juga program nasional yang bisa saja asapnya dari Lutim tapi juga berimbas ke negara tetangga termasuk Singapore dan Malaysa.
"Jadi saya sangat berharap kepada kita semua untuk senantiasa waspada dan selalu berkolaborasi menyampaikan apabila ada titik yang di anggap rawan, mari kita cegah bersama,"harapnya.
Kepala KPH itu juga menghimbau agar tidak melakukan kegiatan yang dapat memicu munculnya sumber titik api seperti membuang puntung rokok dan sebagainya.
Semua itu disampaikan Ketua KPH Ramli mengingat saat ini bulan Oktober hingga Desember menjelang kemarau sesuai dengan hasil pantauan dari badan BMKG.
Sehingga sangat diharapkan kepada semua pihak bisa memberikan sosialisasi kepada seluruh warga terkait dengan bahaya kebakaran hutan dan pencegahannya.
"Di samping itu, pengalaman cuaca di Lutim kalau bulan Oktober dan Desember pasti kemarau" ujarnya.
Hal itu di katakan Ramli saat di temui media ini diruang kerjanya Kamis,3 Oktober 2024.
Saat ini juga kata Ramli, pihak KPH Angkona selalu siap siaga satu kali dua puluh empat jam untuk menerima informasi dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan.
"Jadi kami ini selalu siap siaga dan kami juga sangat berharap kepada semua elemen agar bisa bekerja sama dalam mengingatkan satu dengan yang lain terkait pencegahan kebakaran hutan,"tutup Ketua KPH.
(Is/red)
Tags
Berita Daerah