Kadis Kesehatan selaku Wakil Ketua KPA Lutim, dr. Adnan saat membuka acara mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam penguatan program kelembangan di masyarakat.
"AIDS merupakan virus yang sangat berbahaya bagi kita semua. Terdata sebanyak 148 orang yang sedang terpantau melakukan pengobatan di Puskemas dan di Rumah Sakit setempat," tutur dr. Adnan.
"Olehnya itu, perlunya meningkatkan kapasitas Perangkat Jejaring Anggota Tim AIDS (Pajung Anti AIDS) di tingkat Kecamatan agar lebih dalam lagi memberikan edukasi tentang HIV/AIDS di masyarakat," imbuh dr. Adnan.
Lebih lanjut, Wakil Ketua KPA ini berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini agar dapat menyimak dengan seksama materi yang akan disampaikan oleh narasumber.
"Mewakili Ketua KPA, saya berharap agar para audiens dapat memahami bagaimana konsep dasar dari Pajung dan bagaimana mengimplementasikan program kerja dan perencanaan pembentukan Pajung di tingkat desa yang akan dijelaskan oleh narasumber," harap dr. Adnan.
Diakhir kata, dr. Adnan mengimbau para peserta juga untuk gencar melakukan aksi dilapangan nantinya.
"Saya mengimbau kepada para Pajung Anti AIDS tingkat Kecamatan untuk terus gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya penularan HIV/AIDS di masyarakat Luwu Timur, saling bergandeng tangan dalam meningkatkan kewaspadaan, dan serius menyikapi jika ada yang terjangkit tetapi jangan kucilkan mereka, rangkul mereka untuk mau melakukan pengobatan di pusat kesehatan setempat," jelas dr. Adnan.
Adapun materi yang dipaparkan oleh narasumber yakni; Pengertian HIV/AIDS, Gambaran dan Penularannya di Sulawesi Selatan tekhusus di Luwu Timur dan Pajung Anti AIDS, Prespektif Pencegahan Berbasis Masyarakat.
Turut Hadir Pemateri dari KPA Provinsi Sulsel, H. Andi Akbar Halim, M.Kes beserta jajarannya, Perwakilan OPD terkait Lingkup Pemkab Lutim, Pengurus KPA Lutim, dan Pengurus Pajung Anti AIDS Kecamatan se Kabupaten Lutim. (res/ikp-humas/kominfo-sp)