Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Rapat Bulanan TP PKK Kabupaten Luwu Timur, di Aula Rujab Bupati Lutim, Senin (07/10/2024).
Nasrah Jayadi Nas menyampaikan bahwa, tepat dihari minggu kemarin, TP PKK melakukan kegiatan SMEP di dua lokus yang menjadi file projeck yakni Kecamatan Nuha dan Burau.
"Semoga di kecamatan yang lain juga dapat meningkatkan kreativitas dan pemberdayaan masyarakat, sehingga saya berharap dari pengurus kabupaten dapat membina dengan baik kecamatan-kecamatan yang lain," terang Pjs Ketua TP PKK.
Selanjutnya, Pjs Ketua TP PKK Lutim ini juga mengatakan, menurut data yang ada, stunting di Kabupaten Lutim mengalami kenaikan.
"Stunting ini bukan hanya berkaitan dengan mp-asi tetapi dilihat, diamati bagaimana perilaku dari ibu-ibu yang memiliki anak stunting," ungkap Nasrah Jayadi Nas.
"Jadi data memang proaktif, sinergitas antara TP PKK dan juga pemerintah, desa sangat penting dalam menanggulangi stunting," tambahnya.
Maka dari itu, Nasrah Jayadi Nas meminta agar berfokus terhadap stunting saat ini termasuk penggunaan air minum, jamban, asi esklusif dan pola asuh anak.
"Untuk Luwu Timur, saya berharap datanya terkait stunting menurun, karena tidak ada alasan Luwu Timur memiliki angka stunting yang tinggi. Jadi mari kita mengatasi masalah ini bersama-sama," harapnya.
Turut hadir, Staf Ahli TP PKK, Haslinda Doh'ri, Ketua IV TP PKK Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Hj. Masrah Bahri Suli, Ketua TP PKK Kecamatan se-Lutim, Ketua TP PKK Desa dan TP PKK Kabupaten. (dew/ikp-humas/kominfo-sp)