Bahkan pengendara yang melintas jika dianggap asing di kampung tersebut jadi sasaran pemeriksaan barang bawaan.
Video swiping liar tersebut beredar luas di media sosial, hal ini menjadi keresahan masyarakat yang beraktivitas diluar rumah.
Hingga sore ini, sejumlah korban swiping liar telah melaporkan para pelaku ke Polsek dan Polres Luwu Timur, mereka tidak terima aksi semena-mena yang dilakukan para pelaku.
Menaggapi aksi swiping liar yang marak tersebut, Kapolres Luwu Timur bakal menindak tegas dan tidak tebang pilih.
Kapolres mengungkapkan bahwa aksi para terduga melakukan swiping terhadap masyarakat yang sedang beraktivitas tidak benarkan oleh hukum, dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“ Akan kita tindak tegas, dan aksi mereka ini bukan rana pidana pemilu tapi prosesnya ke individu yang melakukan,” Tegas Kapolres dikonfirmasi batarapos.com, Senin 25 November 2024.
Kapolres juga mengimbau seluruh masyarakat agar tidak membuat gerakan tambahan atau terprovokasi dengan aksi-aksi yang dapat mengganggu keamanan jelang Pilkada.