Menurut Alan, Budiman-Akbar secara khusus menyiapkan berbagai program yang menyasar pemuda, seperti pembangunan Gedung Pemuda yang berfungsi sebagai pusat kegiatan generasi muda di Luwu Timur. "Gedung Pemuda ini akan menjadi wadah bagi milenial untuk mengekspresikan kreativitas dan mengembangkan keterampilan. Ini bukti konkret perhatian Budiman-Akbar terhadap kepentingan pemuda," ujar Alan.
Selain pembangunan infrastruktur, Budiman-Akbar juga menekankan pengembangan skill melalui pelatihan-pelatihan bagi pemuda. Pelatihan ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan di era digital dan modern, sehingga mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan mengambil peluang dari hadirnya investasi di Luwu Timur. “Pak Budiman sudah memulai berbagai pelatihan untuk pemuda, yang bukan hanya meningkatkan keterampilan dasar, tetapi juga skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja modern. Ini adalah bekal yang sangat baik untuk generasi milenial yang akan menghadapi era investasi besar di daerah kita,” lanjut Alan.
Ia menambahkan bahwa program-program Budiman-Akbar sangat relevan dengan kebutuhan generasi milenial yang ingin berkembang dan memiliki peran aktif dalam pembangunan daerah. Alan juga mengajak para pemuda di Luwu Timur untuk bersama-sama mendukung program ini demi menciptakan perubahan yang positif dan memastikan bahwa Luwu Timur bisa bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Budiman-Akbar telah menyiapkan fondasi yang kuat untuk pemuda. Ini adalah kesempatan bagi kita, generasi milenial, untuk berkontribusi dan memajukan daerah kita. Dengan infrastruktur yang memadai dan bekal keterampilan yang tepat, kita akan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” pungkas Alan.
Melalui program-program akomodatif ini, Budiman-Akbar berharap generasi milenial di Luwu Timur bisa lebih berdaya saing, adaptif, dan memiliki peran penting dalam membangun daerah.