Rian menjelaskan bahwa Budiman-Akbar telah menyiapkan kerangka kerja pelatihan dan penempatan tenaga kerja yang bersinergi dengan pihak swasta dan pemerintah daerah. “Kami bekerja sama dengan sektor swasta dan pemerintah daerah untuk menyediakan pelatihan keterampilan dan penempatan kerja bagi tenaga kerja lokal. Ini adalah langkah konkret Budiman-Akbar untuk memastikan putra-putri Luwu Timur mendapatkan akses pelatihan yang berkualitas serta kesempatan kerja yang layak,” ujar Rian.
Selain itu, Rian menyoroti upaya Budiman-Akbar dalam membuka peluang lapangan kerja baru melalui investasi. Ia menambahkan bahwa investasi yang masuk akan difokuskan pada sektor-sektor yang membutuhkan tenaga kerja terampil, sehingga penciptaan lapangan kerja juga menjadi solusi untuk mengurangi pengangguran. “Investasi ini kita pastikan tidak hanya sekadar mendatangkan modal, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat dengan menyediakan lapangan kerja,” jelasnya.
Di sektor kepemudaan, Rian memaparkan bahwa Budiman-Akbar memprioritaskan peningkatan keterampilan digital dan kewirausahaan bagi pemuda. Program pelatihan digital dan wirausaha ini bertujuan agar generasi muda Luwu Timur mampu bersaing di era teknologi. “Budiman-Akbar ingin agar pemuda kita memiliki skill yang relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya di bidang digital dan kewirausahaan. Dengan ini, mereka bisa menjadi penggerak ekonomi lokal yang lebih inovatif dan kreatif,” tutur Rian.
Tak hanya itu, di sektor pertanian, Budiman-Akbar juga menyiapkan program pelatihan inseminasi buatan untuk mendukung produktivitas peternakan, serta pelatihan bagi penyuluh dan petani agar mampu menjalankan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. "Pelatihan ini penting bagi petani kita, agar dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. Budiman-Akbar percaya bahwa pertanian yang kuat akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” kata Rian.
Dalam sektor kesehatan, Budiman-Akbar berkomitmen meningkatkan kapasitas kader Posyandu melalui pelatihan yang berfokus pada pelayanan kesehatan anak, ibu, dan lansia. Rian menyampaikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan komunitas harus didukung dengan kader yang memiliki keterampilan memadai. “Kader kesehatan kita adalah ujung tombak layanan kesehatan desa. Mereka perlu mendapatkan pelatihan terbaik agar masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan yang optimal,” ungkapnya.
Di bidang pendidikan, Budiman-Akbar juga menekankan peningkatan kapasitas tenaga pendidik dengan pelatihan dan sertifikasi untuk memastikan mutu pendidikan di Luwu Timur terus meningkat. Program ini bertujuan agar guru dan pengajar memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
Selain itu, sektor perikanan juga menjadi perhatian Budiman-Akbar, dengan program pelatihan produksi pakan lokal dan pengolahan produk perikanan guna meningkatkan keterampilan wirausaha masyarakat pesisir. Sedangkan bagi usaha kecil dan menengah, Budiman-Akbar menyediakan pelatihan kewirausahaan digital dan bantuan peralatan untuk mendukung pengembangan UMKM yang lebih produktif dan berdaya saing.
“Budiman-Akbar memiliki visi untuk memajukan Luwu Timur melalui SDM yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman. Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung visi ini agar Luwu Timur bisa menjadi daerah yang lebih produktif, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Rian.