Juru Bicara Budiman-Akbar, Citra Febrianti (Citra) menyampaikan bahwa penghargaan ini hanyalah salah satu bentuk pengakuan atas berbagai program dan kebijakan yang telah dirumuskan untuk mendukung kelompok rentan. “Budiman-Akbar memiliki visi besar untuk memastikan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas mendapatkan perlindungan maksimal. Tidak hanya penghargaan, tetapi juga langkah konkret seperti Peraturan Daerah yang melindungi hak-hak mereka,” ujar citra.
Salah satu langkah penting yang sedang dilakukan adalah proses pengesahan Peraturan Daerah (Perda) terkait penyandang disabilitas. Perda ini diharapkan menjadi landasan hukum untuk memastikan penyandang disabilitas memiliki akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik.
Budiman juga telah bertemu langsung dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Luwu Timur, di mana mereka saling berbagi pandangan dan mendiskusikan kebutuhan kelompok disabilitas. Dalam pertemuan tersebut, Budiman-Akbar berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pendidikan keterampilan khusus bagi penyandang disabilitas. “Kami tidak hanya mendengar, tetapi juga bertindak. Pendidikan keterampilan ini akan menjadi pintu bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan mereka dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah,” tegas Citra.
Selain itu, Budiman-Akbar juga berkomitmen mendorong partisipasi penyandang disabilitas dalam politik dan ketenagakerjaan. Citra menekankan bahwa pasangan ini ingin memastikan bahwa tidak ada warga Luwu Timur yang tertinggal dalam pembangunan, terutama kelompok rentan.
“Kesetaraan gender, perlindungan anak, dan pemberdayaan penyandang disabilitas bukan sekadar program. Ini adalah bukti bahwa Budiman-Akbar memiliki keberpihakan nyata pada mereka yang membutuhkan. Dengan komitmen ini, kami ingin memastikan bahwa Luwu Timur menjadi daerah yang inklusif, aman, dan memberikan peluang bagi semua warganya,” tutup Citra.
Tags
Berita Pemilu