Juru bicara pasangan tersebut, Ibriansyah Irawan atau akrab disapa Rian, menyampaikan bahwa langkah ini membuktikan program-program Budiman-Akbar realistis, berdampak, dan teruji secara ilmiah.
"Ini bentuk keberanian kami menguji seluruh program unggulan secara akademis. Kami satu-satunya pasangan calon yang berani memaparkan secara langsung di depan mahasiswa yang kritis," ujar Rian dalam wawancara usai acara.
Menurut Rian, dialog dengan kalangan akademisi dan mahasiswa penting untuk memastikan bahwa program yang ditawarkan tidak hanya sekadar janji politik, tetapi juga memiliki dasar ilmiah dan dapat diimplementasikan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa program kami tidak hanya bisa diuji di lapangan, tetapi juga di ranah akademis. Ini memperkuat keyakinan bahwa program tersebut dapat membawa dampak positif bagi Luwu Timur," tambahnya.
Selama kampanye dialogis, Budiman menjelaskan komitmennya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi daerah. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan daerah.
"Mahasiswa adalah agen perubahan. Mendengar kritik dan saran dari mereka membantu kami menyempurnakan program," kata Budiman.
Mahasiswa IAIN Palopo menyambut baik kesempatan berdialog langsung dengan calon pemimpin daerah. Salah satu mahasiswa mengungkapkan apresiasinya atas keterbukaan Budiman-Akbar.
"Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menanggapi aspirasi dan masukan dari kami sebagai generasi muda," ujarnya.
Dengan menguji program unggulan di lingkungan akademik, Budiman-Akbar berharap dapat meraih kepercayaan lebih luas dari masyarakat.
"Kami percaya bahwa transparansi dan kesiapan untuk diuji adalah kunci mendapatkan dukungan yang tulus," tutup Rian.
Acara ini menegaskan posisi Budiman-Akbar sebagai pasangan calon yang mengedepankan keterbukaan dan kesiapan untuk dikritisi, demi mewujudkan Luwu Timur yang lebih baik melalui program-program yang telah teruji dan siap dilaksanakan