Ketua PPDI Luwu Timur, yang hadir bersama sejumlah anggota dan perwakilan, mengungkapkan bahwa Budiman selama ini telah menunjukkan perhatian nyata kepada penyandang disabilitas. Salah satu pencapaian penting adalah terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Disabilitas di masa kepemimpinan Budiman sebagai Bupati. Perda tersebut memberikan landasan hukum untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas, serta memastikan mereka mendapatkan akses yang sama dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
“Kami merasa didukung dan diperhatikan dengan adanya Perda Disabilitas yang disahkan pada masa Budiman menjabat sebagai Bupati. Ini adalah bukti nyata bahwa Budiman peduli dengan nasib penyandang disabilitas di Luwu Timur,” ujar Ketua PPDI Luwu Timur. Ia menambahkan bahwa komitmen Budiman dalam mendorong partisipasi penyandang disabilitas di dunia politik dan kerja menjadi alasan utama dukungan ini. "Kami ingin pemimpin yang melihat kami setara dan mengajak kami berpartisipasi aktif dalam masyarakat," tambahnya.
Budiman menyambut baik kedatangan perwakilan PPDI dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa inklusivitas adalah prinsip penting dalam visi pembangunan Luwu Timur, dan pasangan Budiman-Akbar berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan bagi penyandang disabilitas. “Kami ingin membangun Luwu Timur yang ramah dan inklusif bagi semua, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Partisipasi penyandang disabilitas sangat penting, baik dalam politik, pendidikan, maupun di dunia kerja,” ungkap Budiman.
Budiman menambahkan bahwa program-program unggulannya akan mencakup inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di berbagai fasilitas publik, serta memberikan pelatihan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar. "Kami akan terus mendukung keterlibatan disabilitas dalam dunia kerja melalui pelatihan keterampilan dan kemitraan dengan berbagai sektor industri. Penyandang disabilitas memiliki potensi besar, dan kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang layak untuk berkontribusi,” kata Budiman.
Menurut Budiman, penyandang disabilitas juga akan didorong untuk berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan, sehingga aspirasi mereka bisa terwakili dengan baik. “Kami ingin Luwu Timur menjadi daerah di mana setiap orang merasa didengar dan dihargai. Kehadiran PPDI di sini semakin memotivasi kami untuk mewujudkan Luwu Timur yang lebih inklusif dan setara bagi semua warga,” pungkasnya.Dukung Pemimpin Inklusif, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Luwu Timur Sambangi Kediaman Budiman
Luwu Timur, 10 November 2024 – Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Luwu Timur menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon nomor urut 2, Budiman-Akbar, dalam Pilkada Luwu Timur. Dukungan tersebut disampaikan secara langsung saat perwakilan PPDI Luwu Timur menyambangi kediaman Budiman pada Minggu, 10 November 2024. Mereka mengungkapkan keyakinan bahwa Budiman adalah pemimpin yang inklusif, yang memahami kebutuhan dan aspirasi penyandang disabilitas.
Ketua PPDI Luwu Timur, yang hadir bersama sejumlah anggota dan perwakilan, mengungkapkan bahwa Budiman selama ini telah menunjukkan perhatian nyata kepada penyandang disabilitas. Salah satu pencapaian penting adalah terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang Disabilitas di masa kepemimpinan Budiman sebagai Bupati. Perda tersebut memberikan landasan hukum untuk menjamin hak-hak penyandang disabilitas, serta memastikan mereka mendapatkan akses yang sama dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
“Kami merasa didukung dan diperhatikan dengan adanya Perda Disabilitas yang disahkan pada masa Budiman menjabat sebagai Bupati. Ini adalah bukti nyata bahwa Budiman peduli dengan nasib penyandang disabilitas di Luwu Timur,” ujar Ketua PPDI Luwu Timur. Ia menambahkan bahwa komitmen Budiman dalam mendorong partisipasi penyandang disabilitas di dunia politik dan kerja menjadi alasan utama dukungan ini. "Kami ingin pemimpin yang melihat kami setara dan mengajak kami berpartisipasi aktif dalam masyarakat," tambahnya.
Budiman menyambut baik kedatangan perwakilan PPDI dan menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa inklusivitas adalah prinsip penting dalam visi pembangunan Luwu Timur, dan pasangan Budiman-Akbar berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan bagi penyandang disabilitas. “Kami ingin membangun Luwu Timur yang ramah dan inklusif bagi semua, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Partisipasi penyandang disabilitas sangat penting, baik dalam politik, pendidikan, maupun di dunia kerja,” ungkap Budiman.
Budiman menambahkan bahwa program-program unggulannya akan mencakup inisiatif untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di berbagai fasilitas publik, serta memberikan pelatihan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar. "Kami akan terus mendukung keterlibatan disabilitas dalam dunia kerja melalui pelatihan keterampilan dan kemitraan dengan berbagai sektor industri. Penyandang disabilitas memiliki potensi besar, dan kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang layak untuk berkontribusi,” kata Budiman.
Menurut Budiman, penyandang disabilitas juga akan didorong untuk berpartisipasi dalam politik dan pemerintahan, sehingga aspirasi mereka bisa terwakili dengan baik. “Kami ingin Luwu Timur menjadi daerah di mana setiap orang merasa didengar dan dihargai. Kehadiran PPDI di sini semakin memotivasi kami untuk mewujudkan Luwu Timur yang lebih inklusif dan setara bagi semua warga,” pungkasnya.