Kegiatan ini dimulai pada 14 dan akan berakhir 16 November. Turut hadir Kepala bidang Advokasi Kemanker RI, Kepala BBSPJIHPMM Provinsi Sulsel dan Jajarannya, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bapelitbangda Lutim, Kadis DPKP Lutim, Perwakilan Kadis Perikanan, Kadis Kesbangpol Lutim, Kadis Disdagkop-UKM dan Jajarannya, dan para Kadis Disnakertrans se Sulsel.
Mengawali sambutannya, Jayadi Nas mengatakan, tujuan dari raker ini dilaksanakan guna membangun persepsi yang sama dalam pelaksanaan kegiatan terkait.
"Dengan mengusung tema sinergitas menuju Indonesia emas 2045. Raker ini bertujuan untuk menguatkan tali persaudaraan dalam membangun kolaborasi bersama dari tahap penyusunan program hingga tahap penyusunan program sampai dengan evaluasi dan pelaporan," kata Jayadi.
"Raker ini, akan membahas sinkronisasi program kegiatan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," ungkap Jayadi.
Pjs. Bupati Lutim juga berharap agar terjalin kerjasama yang baik antara Disnaker kabupaten/kota dan pihak perusahaan agar dapat menyerap banyak tenaga kerja di daerah masing-masing.
Diakhir sambutannya, Jayadi mengapresiasi atas antusias para tamu undangan yang datang ke Bumi Batara Guru.
"Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu undangan yang telah meluangkan waktunya dengan menempuh perjalanan panjang sehingga sampai ke ujung timur Provinsi Sulawesi Selatan ini," tutur Jayadi.
"Saya ucapkan Selamat datang di Kab. Luwu Timur yang sejak zaman Majapahit dikenal sebagai Kabupaten penghasil besi terbaik karena mengandung banyak campuran Nikel," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BBPVP Makassar Kemenaker RI, Dr. Laode Haji Polondu, S.Pd., M.Pd mengapresiasi atas kesediaan Pemda Lutim untuk memberikan fasilitas terbaik dalam terlaksananya Raker ini.
"Mewakili para tamu undangan, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang bersedia memberikan pelayanan terbaik kepada kami semua dan semoga dengan raker ini pencapaian target indikator kinerja utama (IKU) dapat berjalan lancar kedepannya," tutup Laode.
Pada kegiatan ini, juga dilakukan penandatanganan MoU secara simbolis antara Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan Mineral Logam dan Maritim (BBSPJIHPMM) dengan Pemda Kabupaten/Kota se Sulsel, kemudian Penandatanganan MoU antara Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar Kemenaker RI dengan Pemda Kabupaten/Kota se Sulsel. (res/ikp-humas/kominfo-sp)