Juru Bicara Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan, yang akrab disapa Rian, menjelaskan bahwa Akbar memiliki koneksi strategis dengan pemerintah pusat yang menjadi keunggulan pasangan ini. “Pak Akbar memiliki latar belakang sebagai Sekretaris Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), sayap organisasi Partai Golkar, yang saat itu diketuai oleh Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Hubungan ini mencerminkan kapasitas Pak Akbar dalam membangun jaringan yang luas di tingkat nasional,” ungkap Rian.
Menurut Rian, koneksi ke pemerintah pusat adalah daya dukung yang signifikan untuk pembangunan di Luwu Timur. “Kita membutuhkan hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat untuk memaksimalkan anggaran transfer, program nasional, dan investasi strategis lainnya di daerah. Sinergi ini bukan hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, tetapi juga mendukung program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rian menjelaskan bahwa keberhasilan program nasional seperti Universal Health Coverage (UHC) dan pembangunan kawasan industri di Luwu Timur tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat. “Kemampuan menjembatani kepentingan daerah ke tingkat nasional adalah aset penting yang dimiliki Budiman-Akbar. Hal ini akan menjadi kekuatan utama untuk memastikan Luwu Timur mendapatkan perhatian dan alokasi anggaran yang maksimal,” tegasnya.
Dengan sinergi yang terbangun ini, pasangan Budiman-Akbar optimis dapat menghadirkan solusi nyata untuk tantangan pembangunan di Luwu Timur. “Kami percaya, dengan kolaborasi yang solid, Luwu Timur tidak hanya akan berkembang pesat, tetapi juga mampu menjadi contoh daerah yang sukses menjalankan program nasional secara optimal,” tutup Rian.