Dalam sebuah video yang beredar, terdengar Menpora Dito meminta Akbar untuk melaporkan pencalonannya sebagai Wakil Bupati Luwu Timur. Juru Bicara Budiman-Akbar, Ibriansyah Irawan (Rian) membenarkan bahwa pertemuan tersebut diinisiasi oleh Menpora Dito untuk memberikan kesempatan kepada Akbar melaporkan kondisi terkini Pilkada Luwu Timur. “Agenda ini memang diinisiasi Menpora untuk mendukung pencalonan Budiman-Akbar dan memberikan laporan langsung kepada Presiden Jokowi terkait situasi politik di Luwu Timur,” ujar rian
Rian juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu, Akbar Andi Leluasa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatian besar pemerintah pusat terhadap Luwu Timur, khususnya melalui alokasi anggaran transfer daerah selama masa kepemimpinannya bersama Budiman. “Pak Akbar menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas dukungan saat menjadi Presiden Indonesia yang telah diberikan perhatian Khusus untuk pembangunan Luwu Timur, baik melalui anggaran transfer pusat maupun berbagai program nasional,” tambah Rian.
Di akhir pertemuan, Jokowi dan Akbar Andi Leluasa berfoto bersama dengan pose dua jari, yang menjadi simbol nomor urut pasangan Budiman-Akbar di Pilkada Luwu Timur. Foto ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, yang menilai bahwa simbol tersebut menunjukkan dukungan moral Presiden Jokowi terhadap pasangan petahana tersebut.
“Foto dengan pose dua jari ini adalah sinyal kuat bahwa Budiman-Akbar mendapatkan dukungan yang solid, tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari tokoh nasional. Hal ini tentu menjadi semangat tambahan untuk kami dalam melanjutkan perjuangan di Pilkada Luwu Timur,” jelas Rian.
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam perjalanan politik pasangan Budiman-Akbar, yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai kandidat dengan dukungan luas dari berbagai kalangan. Dengan agenda Pilkada yang semakin dekat, dukungan moral dari tokoh nasional seperti Mantan Presiden Indonesia Bapak Jokowi diharapkan mampu memperkuat elektabilitas pasangan Budiman-Akbar di tengah masyarakat Luwu Timur.