Sumber bantuan ini berasal dari Baznas Kabupaten Lutim sebanyak 35 Paket Stunting, Puskesmas Mangkutana 10 Dos Susu Protein dan Vitamin Canavola untuk Ibu Hamil dan 35 Balita masing-masing menerima 2 Dos Susu Lactogen dan 1 Vitamin Syrup Channafit serta Pemerintah Desa kasintuwu, pemberian makanan bergizi/PMT lokal bagi anak penderita stunting sebanyak 26 anak.
Dalam sambutannya, Akbar Andi Leluasa mengatakan bahwa, anak-anak yang mengalami stunting berisiko menghadapi gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak.
“Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan belajar mereka di masa depan, bahkan produktivitas mereka di usia dewasa. Oleh karena itu, upaya pencegahan stunting harus menjadi prioritas kita bersama,” tutur Akbar.
Wabup Akbar sangat mengapresiasi peran dan kolaborasi Baznas, Pemerintah Desa dan PKM Mangkutana yang telah menggagas pemberian bantuan kepada keluarga yang berisiko stunting.
Ia menilai bahwa ini adalah langkah nyata yang sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Saya juga mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para tokoh masyarakat dan pemerintah desa, untuk terus mendukung upaya bersama ini. Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi generasi masa depan kita,” pungkas Akbar.
Turut hadir, Ketua TPPS Kabupaten Lutim, Plt. Kadis DP2KB Lutim, Camat Mangkutana, Kepala Puskesmas Mangkutana, Kepala Desa Kasintuwu, Baznas Kabupaten Lutim dan Satgas stunting. (ik/ikp-humas/kominfo-sp)
Tags
Berita Daerah