Kasubsi Humas Polres Luwu Timur, Bripka A. Muh. Taufik, menjelaskan kronologi kejadian kepada wartawan. Berdasarkan keterangan Sutejo, sekitar pukul 23.30 WITA, ia keluar rumah untuk membeli rokok di warung. Setelah kembali, ia sempat merokok satu batang sebelum tidur. Namun, saat hendak beristirahat, ia merasakan suhu dalam rumah menjadi panas. Ia lalu meningkatkan kecepatan kipas angin dan melihat ada cahaya merah dari bagian belakang rumah.
"Sutejo segera menuju dapur dan mendapati api telah membesar di bagian tersebut. Ia langsung menyelamatkan mertuanya keluar dari rumah dan membangunkan istrinya yang sedang tidur," ungkap Bripka Taufik.
Sutejo kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar sambil menghubungi tim pemadam kebakaran. Tim Damkar Tomoni tiba di lokasi pada pukul 00.10 WITA dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.00 WITA.
Menurut keterangan istri Sutejo, sebelum tidur ia sempat memanaskan sayur menggunakan kompor gas, namun lupa mematikannya. Hal ini diduga menjadi penyebab utama kebakaran.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, rumah beserta seluruh isinya habis dilalap api. Kerugian material ditaksir mencapai Rp65 juta. Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan rumah tangga yang berpotensi menimbulkan kebakaran karena dalam sepekan ini dua kejadian kebakaran terjadi di wilayah Luwu Timur.