Berdasarkan informasi yang beredar dimasyarakat terdapat kurang lebih 40 karung (400 kg) beras jenis Bulog tersebut hilang saat ditumpuk di ruang perpustakaan desa Tarabbi.
"Katanya hilang itu beras diaula yang seharusnya distribusikan kepenerima manfaat pada tahun 2024, tapi tidak tahu kenapa belum distribusikan oleh pengelolah hingga dikabarkan hilang ".Ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Aksi dugaan pencurian tersebut menggemparkan masyarakat Tarabbi pasalnya tampak di depan perpustakaan desa Tarabbi terdapat tumpahan beras hingga kejalan.
Sekretaris desa Tarabbi Yisrel Pabubung saat di konfirmasi oleh media ini membenarkan kejadian tersebut.
"Iya hilang dicuri diperkirakan tadi malam dan sudah dilaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tarabbi.,".Jelasnya singkat melalui pesan WhatsApp.Selasa,(02/01/2025).
Masyarakat menyangkan pengelolah bantuan tersebut tidak langsung mendistribusikan ke penerima dan meminta agar dugaan pencurian tersebut bisa di usut oleh pihak terkait.
"Pihak terkait harus usut itu karena ini bantuan untuk masyarakat walaupun hingga saat ini pengelolah tidak pernah memperlihatkan nama-nama penerima dan di anggap rahasia,"Jelas warga.
Hingga berita ini diterbitkan pengelolah bantuan tersebut saat dihubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.(Is/ch).