Walaupun dibawah terik sinar matahari, massa aksi yang terdiri dari honorer yang dirumahkan beberapa waktu lalu tetap semangat menyampaikan aspirasinya dihalaman Kantor DPR Luwu Timur sebelum dipersilahkan untuk memasuki ruangan aspirasi.
Alih-alih ingin menemui anggota DPR Luwu Timur,namun massa aksi tidak menemukan satupun anggota DPR Luwu Timur yang berkantor pada hari ini sehingga Aswan Azis selaku Sekertaris Dewan yang menerima para massa aksi diruang aspirasi.
"Mohon maaf pada hari ini pimpinan dan anggota DPR ada kunjungan alat kelengkapan DPR yang mana ada yang ke Jakarta dan ada yang ke Makassar sehingga hari ini kami akan tetap sampaikan aspirasi kita semua ke pimpinan,".Ujar Aswan.
Dikesempatan yang sama, Arivan Kurnia selaku jendral lapangan aksi unjuk rasa tersebut menyampaikan apa yang menjadi tuntutan dari para massa aksi kepada pimpinan DPR terlebih lagi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur.
"Kami meminta kepada pihak stekholder dimana dibawah dus tahun masih terdaftar database dan aturan yang ditetapkan itu adalah diatas dua tahun tetapi nyatanya ada teman-teman yang sudah sepuluh tahun belum terdaftar di database dan masih sebagai sukarela,".Ujarnya.
"Selanjutnya kami sebagai aliansi juga meminta agar pihak stekholder agar menghapuskan upah jasa,".Jelasnya.
Setelah menyampaikan aspirasinya para massa aksi dan Sekwa DPR Luwu Timur bersepakat agar pertemuan dengan seluruh anggota DPR dilaksanakan pada hari Senin 24 Februari 2025 di tempat yang sama.
"Kami juga meminta agar seluruh pihak stekholder termasuk BKPSDM agar dihadirkan serta Dinas yang terkait,".Tutup Arivan.(Is/cp)