Pasar Murah LPG bersubsidi ini dianggap salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan gas LPG yang sebulan terakhir ini sangat meresahkan dan menyulitkan warga di Luwu Timur.
Informasi dari Kabid Perdagangan Disdagkop/UKM, Luwu Timur, Andi Tenriawaru, menerangkan, pasar murah ini bekerjasama dengan PT Pertamina MOR VII dan Enam Agen LPG yang selama ini memasok LPG ke Luwu Timur.
Yaitu Agen LPG PT. Alif Wahana Putra, PT. Arba Insan Mulya, PT Haerani Gas, PT Harindo Gas Utama, PT Harum Malili Gasindo dan PT Anugerah Timur Gas.
Operasi Pasar Murah LPG dilakukan secara bergiliran setiap kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Towuti Senin (03/02/2025), kemudian Selasa pindah Ke Kecamatan Burau, Rabu Kecamatan Tomoni, Kamis Kecamatan Kalaena, Jumat kecamatan Angkona, Sabtu Kecamatan Wotu, Minggu Kecamatan Malili, Senin Kecamatan Mangkutana, Selasa Kecamatan Wasuponda, Rabu Kecamatan Tomoni Timur dan Kamis Kecamatan Nuha.
” Dalam operasi pasar murah ini kami menjual LPG sebanyak 1.120. Tabung dengan mengikuti Harga Eceran Tetap yang ditetapkan Pemerintah Luwu Timur. Untuk Zona Satu mulai Burau sampai Malili harganya Rp. 20.000 pertabung . Untuk Zona Dua meliputi Wasuponda , Towuti dan Nuha harganya Rp. 22.000 Pertabung.
“Kami berupaya hadir di tengah masyarakat untuk memastikan kebutuhan energi rumah tangga tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Pasar murah ini juga bertujuan menstabilkan distribusi LPG,” Tutupnya.
Tags
Berita Daerah