Petugas Polsek Mangkutana Polres Luwu Timur berupaya menurunkan tiga unit alat berat milik perusahaan untuk membersihkan material longsor dari badan jalan.
Longsor yang terjadi Jumat sore 21 Maret 2025 mengakibatkan ratusan kendaraan mudik tertahan, sejak malam tadi, personel Polsek Mangkutana terus berada di lokasi mengupayakan pembersihan material longsor.
Pembersihan material dihentikan sementara lantaran ditengah tumpukan material tanah terdapat batu besar yang harus menggunakan alat khusus pemecah batu.
Pagi tadi, pembersihan material dilanjutkan kembali dipimpin langsung Kapolsek Mangkutana AKP. Simon Siltu, namun lagi-lagi terdesak oleh padatnya kendaraan yang terjebak macet.
![]() |
Untuk mensiasati kemacetan, Kapolsek Mangkutana mengimbau operator agar membuat jalan darurat untuk dilintasi kendaraan sementara hingga pukul. 12.00 WITA.
” Sejak pagi tadi kita buat jalan darurat untuk kendaraan ringan sampai jam dua belas siang, banyak kendaraan yang bisa melintas, ini kita lakukan karena kendaraan mulai menumpuk,” Ungkap Kapolsek
Setelah pukul. 12.00 WITA, akses ditutup total untuk proses evakuasi material longsor yang diangkut menggunakan tiga unit Dump Truck, pasalnya material tidak dapat disingkirkan ke bahu jalan lantaran disisi kiri terdapat PLTA.
Pukul. 16.00 WITA, material longsor selesai dibersihkan dan ratusan kendaraan diperbolehkan melintas dengan sistem satu jalur.
AKP. Simon Siltu menegaskan kepada kontraktor proyek pelebaran jalan agar standby pasca longsor, mengingat dalam sepekan ini telah terjadi beberapa kali longsor.
” Tolong Standbykan alat dan anggota, karena sekarang ini musim hujan, ada beberapa titik yang rawan longsor, termasuk titik yang longsor sekarang ini masih rawan,” Tegas Kapolsek.
Pihak perusahaan bersedia menyediakan alat, tidak hanya itu, perusahaan juga akan memasang lampu penerangan disekitar lokasi longsor untuk kenyamanan akses mudik masyarakat.