Video yang beredar itu diketahui adalah LA warga desa Margolembo, kecamatan Mangkutana yang bekerja di kabupaten Morowali, dia murka lantaran mendapat kabar jika istrinya diduga ada hubungan dengan SJ melalui pesan WhatsApp.
Setelah video itu viral, SJ dipertemukan dengan LA di rumah mertua LA, Senin malam 17 Maret 2025, untuk dilakukan mediasi dan klarifikasi atas persoalan tersebut.
Pertemuan itu dihadiri langsung Kepala Desa Margolembo dan keluarga kedua pihak, dalam mediasinya, SJ dan LA saling memaafkan, dimana SJ mengakui kesalahan yang mengirimkan pesan WhatsApp yang dianggap berlebihan dan tidak wajar kepada istri LA.
" Tadi kami bertemu dan masalahnya sudah selesai, kami berdua sudah saling memaafkan, saya mengakui kesalahan saya tentang chat yang dianggap tidak wajar sebagai atasan ke bawahan sebagai rekan kerja, saya mengakui itu dan saya khilaf dan meminta maaf atas kesalahan saya," Ucap SJ dikonfirmasi batarapos.com.
Kedua pihak saat ini tidak lagi mempersoalkan masalah tersebut dan dianggap telah selesai dengan kesepakatan damai.