Limbah ini sangat meresahkan warga karena menimbulkan bau busuk. Demikian kata Abdul Halim disela penyampaian Hasil Reses Perseorangan pada Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur. Rabu (16/04/2025).
Menurut Halim, terkait dengan Pencemaran lingkungan yang diduga dari limbah pabrik pengolahan sawit ini, sudah banyak dikeluhkan masyarakat
kami harap pada pimpinan daerah dalam hal ini Wakil Bupati Luwu Timur selanjutnya untuk ditindak lanjuti OPD terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk serius membantu mengatasi dampak yang diduga ditimbulkan dari pencemaran limbah pabrik sawit.
" Kami yakin bahwa perusahaan yang beroperasi ini memiliki Amdal tapi kenapa saat beroperasi masyarakat jadi tidak nyaman akibat bau busuk yang ditimbulkan dari limbah pabrik sawit ini. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama.
Insya Allah besok bersama dengan Pemerintah Kecamatan Angkona kami akan melakukan pertemuan, diminta kepada DLH untuk hadir agar permasalahan ini secepatnya kita tuntaskan ." Kata Halim.
Berikutnya kepada Ibu Wakil Bupati kami mendesak kepala BKPSDM Luwu Timur untuk menuntaskan SK CPNS dan P3K. Karena rencananya besok ada demonya ini di Komisi Satu.
Lanjut Halim, Kebetulan juga sudah ada instruksi dari pusat bahwa persoalan CPNS dan P3K ini dikembalikan kedaerah masing - masing. Jika daerah cepat mengurus maka cepat pula selesai masalahnya tidak perlu menunggu Juli untuk CPNS dan Oktober untuk P3K. Mumpung kepala BKPSDM ini lagi ada di Makassar kami minta jangan pulang dulu sebelum selesai ini persoalan. " Kata Halim.
Terakhir Ibu Wakil Bupati, kami minta agar OPD terkait tetap memaksimalkan sumber - sumber pendapatan untuk menigkatkan PAD kita. Harapan kami diakhir masa jabatan Ibas - Puspa Pendapatan daerah kita diangka 4 Triliun.Tutupnya.