Channel Pers

Tanggapan PDIP Terkait Penundaan Peringatan Hari Jadi Luwu Timur ke 22



Luwu Timur, Channelpers.com - Kabar Penundaan Peringatan Hari Jadi Luwu Timur ke 22 oleh Pemerintah Luwu Timur disikapi secara serius DPRD Luwu Timur. Sebab DPRD tidak pernah mendapat pemberitahuan soal penundaan HUT Lutim dari tanggal 3 Mei ke tanggal 10 Mei. Padahal DPRD punya tanggung jawab yang besar menyukseskannya karena Paripurna Istimewa HUT Luwu Timur itu digelar di DPRD. 

Demikian Kata Muhammad Nur, Ketua Fraksi PDIP menyikapi pemindahan tanggal HUT Lutim. Kamis(17/04/2025) Malam. 

Menurut Muhammad Nur, Kalau benar ada penundaan Hari Jadi Lutim dari tanggal 3 Mei ke tanggal 10 Mei 2025
maka Fraksi PDI Perjuangan menanggapi sebagai berikut :

1. Seharusnya pemda tidak menunda karena tanggal 3 Mei punya nilai historikal bagi berjalannya roda awal pemerintahan di Kabupaten Luwu Timur dan nilai legalitas karena merupakan kesepakan politik sebagaimana diatur dalam PERDA nomor 6 tahun 2006.

2. Penundaan ini harus ada penjelasan resmi pemerintah daerah ke pimpinan DPRD karena perubahan tanggal pelaksanaan peringatan Hari jadi Luwu Timur dari Tanggal 3 Mei 2025 ke tanggal 10 Mei 2025 bakal menimbulkan persepsi liar terhadap Pemerintah saat ini. Dan peringatan Hari jadi Luwu timur ini dilakukan dengan Rapat Paripurna Terbuka DPRD bersama Gubernur, Bupati dan forkopimda beserta para undangan. 

3. Pelaksanan peringatan Hari jadi Luwu Timur tahun ini Pemda Lutim harus memperhatikan himbauan Presiden Prabowo untuk mengurangi kegiatan seremonial, atau dilaksanakan secara sederhana saja. 

" Prabowo dalam acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). Sudah menghimbau agar pemerintah daerah tidak mengeluarkan anggaran untuk hal-hal yang bersifat seremoni, seperti seminar dan rapat-rapat program. Sejatinya himbauan ini sepatutnya kita indahkan. " Tutup Muhammad Nur.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama